Angka Kematian Covid-19 di India Tembus 250.000 Orang
Jumlah kasus naik hampir 350.000 menjadi 23,3 juta, tertinggi kedua setelah Amerika Serikat.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Angka kematian karena Covid-19 di India tembus 250.000 pada Rabu (12/5/2021).
Hingga kini Covid-19 masih berkecamuk di seluruh negeri yang berpenduduk 1,3 miliar orang itu.
Seperti dilansir AFP, Rabu (12/5/2021) dari Kementerian Kesehatan, 4.205 orang meninggal dalam 24 jam terakhir sehingga total korban jiwa menjadi 254.197 orang.
Ini adalah rekor baru kasus Covid-19 di negara itu.
Jumlah kasus naik hampir 350.000 menjadi 23,3 juta, tertinggi kedua setelah Amerika Serikat.
Banyak ahli percaya jumlah asli orang yang meninggal di India, jauh lebih tinggi dari data yang dilaporkan.
"Kematian jauh lebih tinggi daripada apa yang diungkapkan oleh data resmi kami," kata Anant Bhan, seorang peneliti kebijakan kesehatan dan bioetics independen kepada AFP.
Baca juga: Puluhan Mayat Pasien Covid-19 Mengapung di Sungai Gangga, Diduga Keluarga Tak Mampu Mengkremasi
India Rekrut Pensiunan Tenaga Medis Tentara
India merekrut ratusan pensiunan tenaga medis tentara untuk mendukung sistem perawatan kesehatannya yang kewalahan akibat lonjakan kasus Covid-19.
Hal itu disampaikan Kementerian Pertahanan India pada Minggu (9/5/2021), ketika negara itu bergulat dengan rekor kasus infeksi dan kematian Covid-19, seperti dilansir Channel News Asia.
Sekitar 400 petugas medis diperkirakan akan bertugas kembali untuk kontrak selama maksimal 11 bulan, kata kementerian itu dalam siaran pers.
Kementerian Pertahanan menambahkan bahwa dokter pertahanan lainnya juga telah diturunkan untuk konsultasi online.
Kementerian kesehatan India melaporkan 4.092 orang meninggal dunia selama 24 jam terakhir, sehingga jumlah kematian secara keseluruhan menjadi 242.362 orang.
Kasus-kasus baru naik sebesar 403.738 orang, sehingga totalnya menjadi 22,3 juta orang.