Serangan Jet Tempur Israel Makin Membabi Buta, Korban Meninggal di Gaza Naik Jadi 83 Orang
Sejak serangan Israel dimulai pada Senin malam, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 83 orang, termasuk 17 anak-anak, telah tewas.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah jet tempur Israel telah menyerang gedung-gedung bertingkat tinggi dan target lainnya di Jalur Gaza pada hari Kamis (13/5).
Serangan itu terjadi saat warga Palestina di daerah kantong yang terkepung bangun untuk menyambut hari raya Idul Fitri di bawah pemboman udara tanpa henti.
Sejak serangan Israel dimulai pada Senin malam, kementerian kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 83 orang, termasuk 17 anak-anak, telah tewas. Lebih dari 480 lainnya terluka.
Setidaknya enam orang Israel juga tewas. Tentara Israel mengatakan ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel dan mereka telah menambahkan bala bantuan di dekat tanah timur kantong itu.
Baca juga: 200 Warga Palestina Terluka Diserang Saat Salat Tarawih, RI Kecam Serangan Israel di Masjid Al Aqsa
Ada juga konfrontasi yang lebih kejam antara orang Yahudi Israel dan warga Palestina di Israel di beberapa kota di Israel.
Baca juga: Serang Masjid Al-Aqsa, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Sudah Di Luar Nalar, Setara Teroris
Militer Israel mengklaim lebih dari 1.600 roket telah diluncurkan dari Gaza ke Israel sejak pertempuran terbaru dimulai pekan ini.
Sumber: Al Jazeera | Editor: Noverius Laoli
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Serangan udara Israel meningkat, korban tewas di Gaza meningkat jadi 83 orang