Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengajak masyarakat agar lebih berani lagi menghadapi dan menghentikan pandemi virus corona atau Covid-19.

"Sekarang adalah waktu yang penting untuk menghentikan infeksi," kata PM Yoshihide Suga dalam jumpa pers, Jumat (14/5/2021) malam.

PM Suga berulang kali mengimbau pentingnya keadaan darurat.

Dalam situasi di mana sulit untuk dijawab, seperti alasan untuk mengubah kebijakan asli dan memperluas wilayah sasaran, PM Suga berulang kali meminta bantuan Profesor Shigeru Omi, Ketua Subkomite Kebijakan Penanganan Dasar Pemerintah.

Perdana Menteri Suga menekankan efek deklarasi bahwa "jumlah kasus baru virus corona menurun di Osaka".

Baca juga: Dibebaskan Otoritas Myanmar, Wartawan Jepang Yuki Kitazumi Akhirnya Mendarat di Bandara Narita

"Berikan keberanian dan harapan kepada orang-orang, dan turnamen Olimpiade yang aman dan terjamin adalah hal yang mungkin," ujarnya.

Namun, ketika ditanya tentang tindakan pencegahan infeksi tertentu, Suga mengatakan dirinya kadang terjebak dan bingung untuk menjawabnya.

Komentar Suga lalu ditanggapi oleh Profesor Omi.

"Hal itu merupakan tanggung jawab penyelenggara untuk mengevaluasi beban perawatan medis."

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.