Tribune di Sinagoge Tepi Barat yang Belum Selesai Dibangun Roboh, 2 Orang Tewas dan 150 Lainnya Luka
Setidaknya 2 orang tewas dan 150 lainnya luka-luka setelah tempat duduk tribune di sinagoge yang belum selesai dibangun roboh.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Baca juga: Iran Dituding Bantu Hamas, Kenapa Negara Arab Justru Banyak Diam dalam Konflik Israel-Palestina?
Baca juga: Kenang Aksi Bela Palestina 4 Tahun Lalu, Bella Hadid: Ini Bukan Tentang Agama, Ini Penjajahan Israel
Atas insiden ini, otoritas Israel saling menyalahkan.
Walikota Givat Zeev mengatakan, gedung itu belum selesai dibangun dan berbahaya.
Kepala polisi Yerusalem Doron Turgeman mengatakan, bencana itu adalah kasus "kelalaian" dan kemungkinan akan ada pihak yang harus bertanggung jawab.
Deddi Simhi, kepala dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel, mengatakan kepada Channel 12 Israel bahwa gedung itu belum selesai.
"Gedung itu bahkan tidak memiliki izin untuk ditempati, apalagi mengadakan acara di dalamnya," ujarnya.
Rekaman video dari tempat kejadian menunjukkan bangunan berlantai lima itu belum jadi.
Beton ekspos, tulangan, dan papan kayu, serta terpal plastik digunakan sebagai jendela.
Sebuah tanda dalam bahasa Ibrani yang ditempel di dinding bangunan bertuliskan "untuk alasan keamanan, dilarang masuk ke tempat ini."
Menteri Pertahanan Benny Gantz menulis di Twitter bahwa "hati saya bersama para korban bencana di Givat Zeev."
Insiden Lainnya yang Melibatkan Jemaah Yahudi Ultra-Ortodoks
Kecelakaan di sinagoge ini terjadi beberapa minggu setelah insiden kerumunan di sebuah festival keagamaan di Israel utara.
Insiden pada 29 April lalu itu menewaskan 45 orang Yahudi ultra-Ortodoks, yang disebut sebagai bencana sipil paling mematikan dalam sejarah negara itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.