Israel Serang Jalur Gaza: 50 Sekolah Rusak Akibat Pengeboman Israel
Pengeboman Israel telah merusak 50 sekolah di seluruh Jalur Gaza yang terkepung dalam seminggu terakhir.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pengeboman Israel telah merusak 50 sekolah di seluruh Jalur Gaza yang terkepung dalam seminggu terakhir.
Melansir middleeasteye.net, menurut Save the Children, serangan Israel juga menyebabkan ribuan warga Palestina kehilangan pendidikan.
LSM tersebut mengatakan kerusakan berdampak pada 41.897 anak-anak di Gaza.
Baca juga: TANGIS Pilu Warga Gaza Kehilangan Keluarga dalam Serangan Udara Zionis Israel
Baca juga: Dari Peristiwa di Gaza, Zaskia Adya Mecca Ajarkan Anak-anaknya Agar Miliki Empati
Sekolah-sekolah terpaksa ditutup dan digunakan sebagai tempat penampungan karena serangan udara Israel berlangsung tiada henti.
Di Israel selatan, sekolah juga ditutup, Save the Children mengatakan bahwa tiga telah rusak oleh roket yang ditembakkan dari Gaza.
"Kebenaran yang sangat brutal yakni tidak ada anak yang tertinggal tanpa cedera, dan berkali-kali, kami melihat bahwa kehidupan anak-anak adalah yang paling terpukul oleh konflik," kata Jason Lee dari Save the Children di wilayah Palestina yang diduduki.
Baca juga: Israel Kembali Tutup Perbatasan Gaza dan Hentikan Pengiriman Bantuan Internasional
Baca juga: Antony Blinken: AS Terima Informasi Lebih Lanjut dari Israel tentang Pemboman Menara Media di Gaza
Pejabat di kementerian kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 219 orang, termasuk 63 anak-anak dan 36 wanita, sejak kampanye pemboman dimulai pada 10 Mei.
Lalu, 12 orang telah tewas di pihak Israel.
Di Gaza, 450 anak juga terluka, dengan satu dari 15 sekolah di dalam kantong yang dikepung terkena pemboman Israel.
"Satu dari 15 sekolah di Gaza kini telah rusak. Dengan setiap sekolah yang rusak atau hancur, prospek anak-anak untuk mengalami - dan membangun - masa depan yang lebih baik berkurang."
Sebelumnya pada Rabu (19/5/2021), badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan 47.000 orang terlantar harus menggunakan sekolah sebagai tempat berlindung.
Baca juga: POPULER Internasional: Israel Serang Lab Covid di Gaza | Legislator AS Pertanyakan Penjualan Senjata
Israel Serang Lab Utama Covid-19 di Gaza
Jet Israel membom bangunan pemukiman hingga menyebabkan kerusakan pada puluhan gedung di sekitarnya, termasuk laboratorium Covid-19 di Gaza, Senin (17/5/2021).
Dilansir Middle East Eye, selain lab utama itu, panti asuhan, sekolah khusus perempuan, dan kantor Kementerian Kesehatan Palestina juga mengalami kerusakan.