Pangeran Arab: Segera Hentikan Konflik Israel-Palestina di Gaza dan Yerusalem Timur
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan eskalasi kekerasan yang sedang berlangsung di Gaza dan Yerusalem Timur harus seg
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, RIYADH — Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan eskalasi kekerasan yang sedang berlangsung di Gaza dan Yerusalem Timur harus segera dihentikan.
Hal itu disampaikan Pangeran Faisal bin Farhan saat berbicara kepada Al Arabiya TV, seperti dilansir Arab News, Kamis (20/5/2021).
Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan posisi Saudi di Palestina jelas, yaitu mencapai solusi permanen sesuai inisiatif Arab dan negara Palestina berdasarkan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.
Sang pangeran juga sebelumnya mengatakan pemboman Israel terhadap Gaza memicu ekstremisme dan memberdayakan para ekstremis di kantong Palestina, dan menyerukan "semua pihak" untuk menghentikan kekerasan yang meletus pekan lalu.
Serangan udara hebat dan tembakan roket dalam konflik Israel-Gaza telah merenggut lebih banyak nyawa di kedua pihak saat ketegangan berkobar di tengah protes 'hari kemarahan' Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat.
Baca juga: Bocah Palestina yang Selamat setelah 7 Jam Tertimbun Reruntuhan Alami Trauma, Sulit Bicara dan Makan
Pangeran Faisal juga mengatakan Arab Saudi berkomitmen untuk solusi politik atas krisis di Yaman.
Tetapi ia menambahkan kemajuan saat ini terhenti karena penolakan dari milisi Houthi yang didukung Iran untuk bekerja sama.
Dia mengatakan Kerajaan Arab Saudi berharap Houthis akan memajukan kepentingan Yaman atas kepentingan "partai-partai regional," tetapi bahwa masalah rudal balistik dan intervensi Iran di wilayah itu harus ditangani.(Arab News/Al- Arabiya)