Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Saat India tengah kewalahan menangani lonjakan pasien virus corona (Covid-19) pada gelombang kedua, muncul infeksi jamur hitam yang disebut mucormycosis yang dianggap berbahaya karena dapat menyerang sistem pernapasan.

Pemerintah India pun meminta seluruh negara bagian untuk mengumumkan bahwa penyakit 'jamur hitam' atau mucormycosis ini adalah epidemi.

Mirisnya, kali ini muncul pula jamur putih yang dianggap lebih berbahaya daripada jamur hitam.

Infeksi jamur putih juga ditemukan pada beberapa orang dan mempengaruhi kondisi kesehatan mereka.

Konsultan senior sekaligus Kepala Pengobatan Pernafasan/Pulmonologi Rumah Sakit Paras, Dr Arunesh Kumar mengatakan bahwa kasus baru jamur putih ini telah ditemukan di kota Patna yang terletak di negara bagian Bihar.

"Infeksi ini lebih berbahaya jika dibandingkan jamur hitam," kata Dr Kumar.

Baca juga: Gelombang Kedua Covid di Nepal Diperkirakan Lebih Buruk dari India

Baca juga: Peringatan Gelombang Tinggi BMKG, Jumat 21 Mei 2021: 10 Perairan di Samudra Hindia Capai 4 Meter

Lalu apa yang menjadi penyebab munculnya jamur putih?

Dikutip dari laman The Indian Express, Jumat (21/5/2021), Dr Kumar menyampaikan bahwa infeksi ini dapat disebabkan rendahnya sistem imun tubuh.

"Atau jika orang bersentuhan dengan benda-benda yang mengandung jamur seperti air, dan lain-lain. Oleh karena itu, sanitasi itu penting," tegas Dr Kumar.

Baca juga: 2 Negara Bagian India Deklarasikan Infeksi Jamur Hitam sebagai Epidemi

Apa saja gejala yang muncul saat seseorang terinfeksi jamur putih?

Dr Kumar menjelaskan, pasien yang terinfeksi jamur putih menunjukkan gejala mirip penderita Covid-19.

"Namun hasil tesnya negatif (Covid-19), infeksi jamur putih dapat didiagnosis melalui CT-Scan atau X-ray," tutur Dr Kumar.

Jamur putih, kata dia, tidak hanya dapat menyerang paru-paru, namun juga bagian tubuh lainnya.

"Termasuk kuku, kulit, perut, ginjal, otak, hingga mulut," papar Dr Kumar.

Mengapa pasien Covid-19 rentan terinfeksi jamur putih?

Menurut Dr Kumar, pasien Covid-19 lebih rentan terinfeksi jamur putih karena penyakit ini dapat menyerang paru-paru dan gejalanya muncul seperti virus covid.

"Mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah seperti diabetes, penderita kanker, dan mereka yang menggunakan steroid dalam jangka waktu lama, harus sangat berhati-hati karena mereka lebih berisiko. Ini juga mempengaruhi pasien virus corona yang menggunakan alat bantu oksigen," pungkas Dr Kumar.