Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Dalam Negeri Suriname Berasal dari Keturunan Jawa

Masyarakat keturunan Jawa di Suriname sangat berperan. Partai Percaya Luhur, partai orang Jawa, sangat menentukan dalam politik di Suriname.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Menteri Dalam Negeri Suriname Berasal dari  Keturunan Jawa
istimewa
Tangkapan layar diskusi antara Duta Besar RI di Suriname, Julang Pujianto dengan Tribun Network. Julang mengungkapkan betapa populer sosok Almarhum Didi Kempot di Suriname. 

TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA -- Duta Besar RI untuk Republik Suriname merangkap Republik Ko-Operatif Guyana dan Caribbean Community, Julang Pujianto menerangkan pentingnya peranan masyarakat keturunan Jawa di Suriname.

Julang memaparkan, masyarakat keturunan Jawa di Suriname merupakan bagian dari bangsa Suriname. Jumlahnya kurang lebih 13,5 persen dari total jumlah penduduk 570 ribu.

"Peran masyarakat Jawa sebagai bagian dari bangsa Suriname sangat penting di pemerintahan," ujar Julang.

Disampaikan Julang ketika berbincang bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dan Manajer Pemberitaan Tribun Network Rachmar Hidayat, beberapa waktu lalu.

Julang menjelaskan saat ini salah satu partai Jawa, yaitu Percaya Luhur, menjadi bagian daripada koalisi pemerintahan di Suriname. Dan itu ada satu menteri yang berasal dari masyarakat Jawa.

"Itu menteri dalam negeri namanya Bapak Subronto Somoharjdo," imbuh Julang.

Karena berbahasa Jawa, ucap Ujang, masyarakat Suriname pun menggemari lagu-lagu berbahasa Jawa. Satu di antaranya lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Didi Prasetyo alias Didi Kempot.

Berita Rekomendasi

Ketika Didi Kempot meninggal dunia Mei 2020 lalu, penggemarnya di Suriname pun ikut berduka. Meninggalnya Didi Kempot bahkan diberitakan oleh media Suriname, Bun.

Penggemar Didi di Suriname terkejut dengan berita tersebut. Didi Kempot memang sering datang ke Suriname. Lagu-lagunya yang dikenal di sana antara lain Angen Paramaribo, Layang Kangen, dan Ali Ali. Ia terakhir mengadakan konser besar di Suriname pada tahun 2018.

Nama Didi Kempot mulai terkenal di Suriname sejak tahun 1980-an. Ternyata, tidak hanya masyarakat keturunan Jawa, namanya juga terkenal di kalangan masyarakat Suriname yang menyukai musik keroncong dan campursari.

"Bahkan ketika beliau wafat, itu menjadi berita yang mengejutkan bagi masyarakat Suriname. Mereka kaget dan juga setengah tidak percaya kalau Pak Didi Kempot itu wafat. Seketika ada berita itu, kami mendapat teks duka cita dari Menteri Olahraga Suriname," kata Julang.

Berikut wawancara khusus redaksi Tribun Network bersama Duta Besar RI untuk Republik Suriname merangkap Republik Ko-Operatif Guyana dan Caribbean Community Julang Pujianto:

Suriname sangat erat kaitannya dengan lagi Kangen Nickerie Almarhum Dedi Kempot. Apa betul Didi kempot sering tampil di sana?

Betul bahwa Pak Didi Kempot sangat terkenal di sini. Dan masyarakat Suriname sangat menggemari lagu-lagu Pak Didi Kempot. Kangen Nickerie itu juga lagu yang saya juga senang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas