Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Efektif Melawan Gejala Covid-19 Varian India

Vaksin Pfizer-BioNTech dan Oxford-AstraZeneca terbukti efektif melawan varian virus corona asal India, B1617.2 menurut studi dari Inggris.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Efektif Melawan Gejala Covid-19 Varian India
AP
Pasien covid di India- Vaksin Pfizer-BioNTech dan Oxford-AstraZeneca terbukti efektif melawan varian virus corona asal India, B1617.2 menurut studi dari Public Health England (PHE). 

Data baru dari PHE menunjukkan setidaknya ada 2.889 kasus varian Covid-19 B1617.2 yang tercatat di Inggris dari 1 Februari hingga 18 Mei 2021.

Dari jumlah ini, ada 104 kasus pasien dilarikan ke rumah sakit, 31 kasus rawat inap selama sehari di rumah sakit, dan 6 meninggal dunia.

Varian Covid-19 paling umum di Inggris adalah B117 dengan jumlah kasus 132.082.

Virus ini telah menginfeksi 4,46 juta orang dan menyebabkan korban jiwa sebanyak 128.000 orang di Inggris sejak tahun lalu.

"Studi ini memberikan kepastian bahwa dua dosis dari masing-masing vaksin menawarkan perlindungan tingkat tinggi terhadap penyakit simptomatik dari varian B1617.2."

"Kami berharap vaksin menjadi lebih efektif dalam mencegah rawat inap dan kematian."

Seorang perawat menyusun jarum suntik dengan persiapan dari Astrazeneca dalam latihan GP Axel Stelzner. Untuk proyek percontohan, praktik di Lichtentanne dan 38 praktik GP lainnya di Saxony melanjutkan vaksinasi dengan vaksin anti-korona. Model praktik yang dipilih bertindak sebagai pos terdepan dari pusat vaksinasi. Asosiasi Praktisi Umum Saxon telah menyerukan untuk jangka waktu yang lebih lama bagi para dokter di praktik swasta untuk lebih terlibat dalam kampanye vaksinasi.
Seorang perawat menyusun jarum suntik dengan persiapan dari Astrazeneca dalam latihan GP Axel Stelzner. Untuk proyek percontohan, praktik di Lichtentanne dan 38 praktik GP lainnya di Saxony melanjutkan vaksinasi dengan vaksin anti-korona. Model praktik yang dipilih bertindak sebagai pos terdepan dari pusat vaksinasi. Asosiasi Praktisi Umum Saxon telah menyerukan untuk jangka waktu yang lebih lama bagi para dokter di praktik swasta untuk lebih terlibat dalam kampanye vaksinasi. (ENDRIK SCHMIDT / DPA-ZENTRALBILD / DPA PICTURE-ALLIANCE MELALUI AFP)

Baca juga: Tidak Hanya Pasien Covid-19, Penderita Diabetes Hingga Kanker Berpotensi Terinfeksi Jamur Hitam

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 WNI di Amerika Gunakan Vaksin Pfizer

"Jadi sangat penting untuk mendapatkan kedua dosis tersebut untuk mendapatkan perlindungan maksimal terhadap semua varian yang ada dan yang muncul," jelas Dr Mary Ramsay, kepala imunisasi di PHE.

Berita Rekomendasi

Virus corona penyebab Covid-19 telah menginfeksi 167,5 juta populasi di dunia.

Dengan jumlah kematian sebanyak 3,4 juta dan 148,5 juta pasien telah sembuh.

India duduk di posisi kedua jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.

Tsunami Covid-19 yang saat ini melanda India diduga kuat karena varian yang menyebar di negara tersebut.

Berita terkait Penanganan Covid

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas