POPULER INTERNASIONAL: Kekecewaan Ratu Elizabeth II kepada Pangeran Harry | Persyaratan Haji 2021
Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari kekecewaan Ratu Elizabeth II kepada Pangeran Harry hingga persyaratan haji 2021.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir.
Berita dimulai dari Ratu Elizabeth II yang mengaku sangat kecewa kepada Pangeran Harry.
Pasalnya, Harry berkata bahwa ayahnya, Pangeran Charles, telah sengaja membiarkannya menderita.
Sementara itu, pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan peraturan mengenai ibadah haji 2021.
Pihaknya mengizinkan jemaah haji luar negeri untuk ikut menunaikan ibadah haji 2021 pada Juli mendatang.
Baca juga: Pangeran William Kritik BBC Terkait Wawancara dengan Putri Diana
Berikut daftar populer internasional selengkapnya, dirangkum Tribunnews.com:
1. Kekecewaan Ratu Elizabeth II kepada Pangeran Harry
Ratu Elizabeth II memberikan komentar mengenai ucapan Pangeran Harry kepada ayahnya, Pangeran Charles.
Diketahui, baru-baru ini Pangeran Harry kembali menjalani wawancara eksklusif untuk serial dokumenter kesehatan mental dengan presenter ternama Hollywood, Oprah Winfrey.
Kali ini, Harry tidak ditemani oleh sang istri, Meghan Markle.
Dalam wawancara tersebut, Harry mengklaim bahwa dirinya dan Meghan pernah mengalami masalah kesehatan mental ketika masih menjadi anggota kerajaan di Inggris.
Namun, saat mereka meminta bantuan kepada keluarga kerajaan, Harry mengatakan, dia dan Meghan justru diabaikan oleh para bangsawan.
Menanggapi hal itu, Ratu melalui para pembantu istana mengaku kaget.
Dilansir Daily Mail, nenek Harry tersebut terkejut terhadap pernyataan mengenai pengasuhan Pangeran Charles kepada sang anak.
Pasalnya, Harry mengungkapkan, ayahnya telah sengaja membuatnya 'menderita'.
Pangeran Charles disebut membiarkannya untuk sulit menjalani kehidupan sehari-hari selama tumbuh dewasa.
Pernyataannya seolah menyiratkan bahwa Ratu dan Pangeran Philip turut terlibat dalam menciptakan 'trauma antargenerasi'.
Baca juga: Pangeran Harry Ungkap Penderitaan Hidup di Kerajaan dan Kondisi Diana, Samakan dengan Kebun Binatang
Baca juga: Jika Jadi Raja, Pangeran Charles Mungkin Akan Mencabut Harry dan Meghan dari Anggota Kerajaan
2. Pria China Tabrak 5 Orang Hingga Tewas
Seorang pengemudi mobil di China sengaja menabrak pejalan kaki hingga 5 orang tewas karena kesal investasinya gagal.
Insiden di Dalian, Provinsi Liaoning, China Timur Laut itu terjadi pada Sabtu (22/5/2021) lalu.
Dilansir Global Times, polisi mengatakan, pria pengemudi mobil sengaja menabrak para pejalan kaki.
Menurut polisi, pria itu balas dendam karena investasinya gagal.
Pengemudi bermarga Liu (32) itu membalaskan kekesalannya kepada warga, kata Qu Bo, wakil direktur jenderal Biro Keamanan Umum Dalian dalam konferensi pers, Minggu (23/5/2021).
Laporan Ani News mengatakan, Liu disebut mengaku "kesal karena investasi yang gagal dan ingin membalas dendam pada masyarakat."
"Tersangka tidak bisa menerima kegagalan investasi pribadinya dan kehilangan kepercayaan dalam hidup, jadi dia membalas kepada masyarakat," kata Qu tanpa menjelaskan bentuk investasinya.
Kejadian bermula pada pukul 11.40 waktu setempat, di mana Liu sedang mengendarai BMW-nya di Jalan Tangshan menuju persimpangan Jalan Wuhui.
Tiba-tiba, dia melaju hingga 108 km per-jam dalam waktu 7 detik.
Menurut rekaman CCTV dan video viral, mobil sedan itu nampak melaju kencang menuju sekelompok orang yang sedang menyeberang.
Baca juga: Hendak Jemput Cucu, Nenek 74 Tahun Tewas Ditabrak Honda CBR saat Menyeberang di Jalan Depan Rumahnya
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak, Moge Tabrak 3 Pemotor dan Mobil Satpol PP
3. Persyaratan Haji 2021 dari Pemerintah Arab Saudi
Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyatakan, pihaknya mengizinkan jemaah haji luar negeri untuk ikut menunaikan ibadah haji 2021 pada Juli mendatang.
Namun, jumlah jemaah haji akan berada dalam skala yang lebih kecil dibandingkan seebelum pandemi Covid-19.
Sejak merebaknya pandemi Covid-19, ini akan menjadi pertama kalinya Arab Saudi memutuskan untuk mengizinkan hanya 60 ribu orang dari seluruh dunia, untuk menunaikan ibadah haji tahun ini, kata kementerian kesehatan Saudi, seperti dilansir Siasat Daily, Senin (24/5/2021).
"Sebanyak 45 ribu jemaah dari luar negeri akan dialokasikan dan 15 ribu dari dalam Kerajaan," kata kementerian kesehatan.
Perwakilan khusus perdana menteri Pakistan tentang kerukunan umat beragama, Maulana Tahir Ashrafi, juga menegaskan keputusan Arab Saudi di SAMAA TV.
Kerajaan Arab Saudi telah mencabut larangan penerbangan internasional mulai 17 Mei 2021 karena ibadah haji dijadwalkan berlangsung dari 17 Juli hingga 22 Juli 2021.
Allama Tahir Ashrafi mengatakan, pemerintah Arab Saudi mengatur agar orang-orang di bawah usia 18 tahun dan di atas usia 60 tahun tidak dapat menunaikan ibadah haji.
Jemaah juga harus menjalani karantina di Arab Saudi selama 3 hari dengan syarat sudah menerima vaksin corona.
Di sisi lain, Pakistan telah mengusulkan kepada Arab Saudi untuk memasukkan beberapa vaksin Covid-19 buatan China yang disetujui dalam daftar suntikan vaksin yang diterima oleh pemerintah Riyadh untuk pengunjung dan peziarah.
Baca berita populer lainnya hari ini
(Tribunnews.com)