Malaysia Kembali Catat Rekor Tertinggi Covid: 7.478 Kasus Baru dan 63 Orang Meninggal dalam 24 Jam
Malaysia kembali mencatat rekor tertinggi kasus harian baru sebanyak 7.478 orang terinfeksi Covid-19 pada Rabu
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, PETALING JAYA - Malaysia kembali mencatat rekor tertinggi kasus harian baru sebanyak 7.478 orang terinfeksi Covid-19 pada Rabu (26/5/2021). Ini adalah hari kedua berturut-turut jumlah kasus baru telah meningkat.
Direktur jenderal kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan hal ini membawa jumlah kumulatif total kasus Covid-19 di Malaysia menjadi 533.367 orang.
Selangor tetap menjadi negara bagian dengan jumlah kasus baru tertinggi dengan total 2.455 infeksi.
Baca juga: Malaysia Catat Penambahan Kasus Tertinggi Covid-19, 7.478 Kasus Baru Rabu Ini
Diikuti oleh Kuala Lumpur (760), Sarawak (640), Johor (587), Kelantan (547), Kedah (542), Penang (420), Negeri Sembilan (370), Perak (264), Melaka (230), Sabah (229), Terengganu (177), Pahang (171), Labuan (49), Putrajaya (29) dan Perlis (delapan).
Sebelumnya Malaysia telah mencatat lebih dari 6.000 kasus baru setiap hari selama tujuh hari berturut-turut.
Sementara jumlahnya terus meningkat ke rekor tertinggi sebelumnya 7.289 kasus pada Selasa (25/5/2021).
Dalam periode 24 jam yang sama, ada 63 orang meninggal karena Covid-19, sehingga jumlah korban tewas menjadi 2.432 jiwa.
Ada juga 4.665 kasus sembuh, yang berarti 464.727 orang telah pulih dari Covid-19 sejak pandemi dimulai.
Dilapaorkan masih ada 756 pasien di unit perawatan intensif, dengan 377 pasien membutuhkan dukungan ventilator.
Sebelumnya Malaysia melaporkan rekor tertingi kasus baru sebanyak 7.289 kasus pada Selasa (25/5/2021). Ini merupakan jumlah kasus harian baru tertinggi di Negeri Jiran itu sejak awal pandemi.
Ini juga pertama kalinya jumlah kasus baru telah tembus angka 7.000. Rekor kasus harian Malaysia sebelumnya terjado dua hari yang lalu, ketika melaporkan 6.976 infeksi baru.
Negara ini telah mencatat lebih dari 6.000 kasus baru setiap hari selama tujuh hari berturut-turut di tengah berjuang untuk menahan gelombang ketiga Covid-19.
Lonjakan ini membuat rumah sakit hampir kehabisan kamar di intensive care unit (ICU).