Presiden Turki Erdogan Resmikan Masjid di Taksim Square, Pembangunannya Sempat Kontroversial
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, telah meresmikan Masjid Taksim pada Jumat (28/5/2021).
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, telah meresmikan sebuah masjid di Taksim Square, Istanbul.
Peresmian dilakukan pada Jumat (28/5/2021).
Masjid tersebut merupakan masjid pertama di Taksim Square.
Erdogan membagikan momen dirinya meresikan Masjid Taksim.
Presiden Turki tersebut mengunggahnya di akun Twitter-nya, @RTErdogan.
Dalam video tersebut, tampak dirinya memberikan pidato singkat di depan ribuan orang yang hadir.
Selain membagikan momen peresmian, Erdogan juga mengunggah infografis mengenai fitur masjid.
Baca juga: Presiden Turki Erdogan Sebut Joe Biden Punya Tangan Berdarah karena Mendukung Israel
Dilansir BBC, peresmian masjid dihadiri oleh ribuan orang.
Sebagian orang yang hadir salat di alun-alun depan masjid.
Pasalnya, masjid telah dipenuhi oleh para jamaah lain di dalamnya.
Seorang jemaah masjid bernama Abuzer Koç memuji masjid baru tersebut.
"Ada terlalu banyak orang dan tidak cukup untuk berada di masjid."
"Tuhan memberkahi mereka yang membuat ini terjadi," kata Abuzer Koç.
Baca juga: Erdogan Desak Komunitas Internasional Berikan Pelajaran kepada Israel
Ikon Baru yang Menonjol
Masjid Taksim menggabungkan fitur Ottoman dengan desain kontemporer.
Ikon baru di Taksim Square ini mampu menampung sekitar 4.000 orang.
Fitur masjid ini mencolok karena berlokasi di samping ruang publik yang secara tradisional dipandang sebagai simbol sekulerisme Turki.
Mengutip dari keterangan unggahan instagram @duslerdeistanbul, masjid ini juga berada di kompleks yang sama dengan Gereja Ortodoks Yunani Hagia Triada dan Taksim Maxima yang tepat di sebelahnya.
Fasilitas Masjid Taksim meliputi tempat parkir, area pameran, ruang konferensi, dapur umum, dan Perpustakaan Islam Digital.
"Masjid Taksim sekarang menempati tempat yang menonjol di antara simbol-simbol Istanbul, kata Erdogan setelah salat Jumat di masjid tersebut.
"Insya Allah, itu akan bertahan hingga akhir zaman," imbuhnya.
Dia juga mengatakan kepada banyak orang bahwa pembangunan masjid tersebut merupakan kemenangan atas pengunjuk rasa yang keberatan dengan Taksim Square yang memiliki sentuhan religius.
"Tidak ada yang dapat menghentikan inisiatif ini sekarang," tegasnya.
Erdogan pertama kali mengungkapkan keinginannya terhadap adanya masjid di Taksim Square pada tahun 1990-an.
Kala itu, ia menjadi walikota Istanbul.
"Bahkan, tidak ada ruang salat dan umat hanya bisa berdoa dengan beralaskan koran di lapangan," kata Erdogan, Jumat.
Baca juga: Presiden Turki Erdogan kepada Vladimir Putin: Israel Harus Diberi Pelajaran
Sempat Kontroversial
Pembangunan masjid ini sempat kontroversial pada tahun 2013.
Turki adalah negara mayoritas Muslim.
Namun, para kritikus menganggap Erdogan mencoba untuk mengganti basis sekuler Turki.
Pembangunan pondasi pertama pun dilakukan pada tahun 2017.
Masjid ini dibangun di Taman Gezi Istanbul.
Baca juga: Jemaah Palestina Diserang Polisi Israel di Masjid Al Aqsa, Erdogan: Israel Negara Teroris yang Kejam
Protes pun muncul, baik di kota maupun seluruh dunia, terhadap pembangunan masjid.
Para demonstran menentang pembangunan baru di daerah itu.
Protes pun meluas terhadap kebijakan pemerintah.
Mereka menganggap bahwa pembangunan masjid merupakan salah satu bukti otoriterisme Erdogan yang meningkat.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)