Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Malaysia akan Lockdown Total Mulai 1-14 Juni 2021

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah mengumumkan "penguncian total" secara nasional mulai Juni 2021.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Malaysia akan Lockdown Total Mulai 1-14 Juni 2021
MOHD RASFAN / AFP
Seorang pekerja medis yang mengenakan APD melakukan tes di lokasi pengujian Covid-19 di Shah Alam, di Kuala Lumpur, Malaysia pada 17 Februari 2021. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah mengumumkan "penguncian total" secara nasional mulai Juni 2021. 

Jika Malaysia dapat mengurangi jumlah kasus dalam dua minggu pertama lockdown, pemerintah akan mengizinkan beberapa sektor untuk dibuka kembali secara perlahan selama empat minggu ke depan - setelah itu semua sektor ekonomi akan diizinkan untuk beroperasi, katanya.

Baca juga: 300 Vial Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV 547 di Kota Tarakan Belum Dipakai

Baca juga: Duchess of Cambridge Terima Dosis Pertama Vaksin Covid-19 di Science Museum

Ilustrasi Vaksinasi. Foto yang diambil pada 30 Maret 2021 ini menunjukkan seorang anggota staf medis bersiap untuk memberikan dosis vaksin virus Corona Covid-19 Sinovac di sebuah universitas di Qingdao di provinsi Shandong timur China.
Ilustrasi Vaksinasi. Foto yang diambil pada 30 Maret 2021 ini menunjukkan seorang anggota staf medis bersiap untuk memberikan dosis vaksin virus Corona Covid-19 Sinovac di sebuah universitas di Qingdao di provinsi Shandong timur China. (STR / AFP)

Malaysia telah meluncurkan lebih dari 300 miliar ringgit ($ 72,6 miliar) paket stimulus sejak tahun lalu untuk meredam efek pandemi pada perekonomian.

Juga telah berada dalam keadaan darurat sejak Januari untuk mengekang penyebaran virus, menangguhkan parlemen dan pada dasarnya mengakhiri kegiatan politik di tengah perebutan kekuasaan.

Ekonomi Malaysia sedang menuju pemulihan pada kuartal pertama sebelum infeksi mulai melonjak.

Itu turun 5,6 persen pada 2020, kinerja tahunan terburuk sejak krisis keuangan Asia, tetapi bank sentral telah memproyeksikan pertumbuhan 6-7,5 persen tahun ini.

Berita lain terkait Penanganan Covid

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

BERITA REKOMENDASI
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas