Demi Lamar Kekasih, Pria Ini Menambang Berlian untuk Dijadikan Cincin Tunangan, Temukan 2,20 Karat
Seorang pria asal Washington, Amerika Serikat, melakukan perjalanan lintas negara untuk membuat cincin pertunangan dari berlian yang ditambangnya.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria asal Washington, Amerika Serikat, melakukan perjalanan lintas negara untuk mewujudkan mimpinya.
Dia hendak mewujudkan impiannya untuk membuat cincin pertunangan dari berlian yang ditambangnya sendiri.
Pasalnya, ia ingin melamar kekasih yang akan menjadi pasangan hidupnya.
Dilansir CNN, pria tersebut bernama Christian Liden.
Gagasan menambang berlian sendiri untuk cincin pertunangan telah ada di pikiran Liden sejak di sekolah menengah.
Namun, Liden tak tahu bagaimana melakukannya.
Baca juga: Miss Mondial Hadirkan Eclat Collection dengan Baguette Diamond untuk Trend Perhiasan Berlian Modern
Seiring bertambahnya usia, Liden mengatakan, dirinya mengetahui betapa sulitnya menemukan berlian tambang di AS.
Liden akhirnya mendapatkan secercah harapan pada tiga tahun silam.
Kala itu, rekan kerja Liden memberitahunya tentang Crater of Diamonds State Park, taman di Arkansas yang menjadi satu-satunya tempat penghasil berlian di dunia yang dapat diakses oleh publik.
Mengetahui hal itu, Liden pun merasa bahwa mimpinya bisa menjadi kenyataan.
Saat itu pun, Liden telah berpacaran dengan kekasihnya, Desirae.
Hubungan dua tahun telah meyakinkan Liden untuk menikahi kekasihnya.
Liden pun berniat untuk merealisasikan cincin pertunangan dari berlian tambang untuk Desirae.
"Saat itulah saya mulai benar-benar merencanakan perjalanan dan berencana untuk benar-benar pergi dan merealisasikannya. Jadi, saya mulai melakukan penelitian tentang berlian," kata Liden.
Baca juga: Miss Mondial Luncurkan Berlian Berkualitas Superior Terunggul Melampaui Standar 4C
Persiapan
Selama risetnya, Liden menonton video dari orang-orang yang berhasil menemukan berlian di Crater of Diamonds State Park.
Dia juga mencoba untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin sebelum memutuskan untuk merencanakan perjalanannya.
Josh, teman Liden yang telah mengetahui mimpinya sejak awal, memutuskan untuk bergabung dengan Liden dalam petualangan tersebut.
Seperti yang telah direncanakan, Liden membangun peralatan penambangan sendiri.
Hal itu tentu saja dilakukannya saat sang kekasih sedang bekerja.
Sehingga, Desirae tidak tahu tentang tujuan sebenarnya di balik rencana itu.
"Dia tahu saya akan melakukan perjalanan, tetapi dia tidak tahu apa yang kami lakukan," ujar Liden.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa kami akan mengunjungi beberapa taman negara bagian dan beberapa taman nasional, tetapi selain itu, dia tidak tahu kami akan pergi ke sana untuk menemukan berlian," imbuhnya.
Rencananya, Liden akan melamar Desirae sepulang dari perjalanannya mencari berlian.
Liden pun tak memberitahu kapan dia akan pulang.
Baca juga: Fakta Menarik Diamond Baguette, Tren Perhiasan Sehari-hari hingga Cincin Kawin Berlian Seleb
Petualangan Dimulai
Liden dan Josh memulai petualangan mereka pada 1 Mei 2021.
Pemberhentian pertama mereka adalah di Montana.
Di sana, mereka menambang batu safir.
Tujuannya adalah berjaga-jaga jika mereka berakhir dengan tangan kosong ketika sampai di tujuan.
Penggalian pertama pun sukses.
Mereka melanjutkan perjalanan di Yellowstone dan menghabiskan waktu selama sehari di sana.
Keduanya akhirnya tiba di Arkansas pada 7 Mei 2021.
Liden dan Josh berharap, mereka berhasil mendapatkan berlian yang diimpikan.
Namun, selama dua hari, mereka belum berhasil mendapatkan berlian.
Baca juga: Apa Itu Moissanite? Berikut Penjelasan dan Perbandingan Harganya dengan Berlian
Sehari setelah itu, mereka memutuskan untuk mencoba pendekatan yang berbeda.
Liden dan Josh mencoba hanya menambang permukaan kerikil.
Mereka menambang hingga menjelang penghujung hari.
Kemudian, sesuatu yang luar biasa terjadi.
Ketika Liden sedang menggali, ada berlian kuning dengan berat lebih dari dua karat di atas alat penambangnya.
"Saya langsung gemetar - saya sangat gemetar. Saya melambai ke teman saya...dan saya menggerakkan tangan saya dan dia melihatnya," kata Liden.
Liden sangat terkejut dengan penemuannya.
Ia pun membiarkan Josh melihatnya sendiri dan memegang berlian itu.
Liden kemudian memasukkannya ke dalam kantong beresleting agar tidak jatuh.
"Saya tidak pernah mengharapkan hal seperti itu. Saya hanya berharap menemukan satu -- hanya satu yang kecil -- supaya saya bisa memasangnya di atas cincin dan berkata 'hei, saya menambang berlian itu,'" kata Liden.
Liden dan Josh pun kemudian segera pergi ke pusat penemuan untuk melaporkan apa yang telah mereka temukan.
Staf pun mengonfirmasi ukuran berlian kuning itu.
Berlian 2,20 karat tersebut adalah yang terbesar, yang ditemukan di Crater of Diamonds State Park sejak Oktober 2020.
Menurut rilis berita dari Diamond Crater State Park, kala itu, seorang pengunjung dari Fayetteville, Arkansas, menemukan berlian kuning 4,49 karat.
"Berlian Tuan Liden berwarna kuning muda, dengan bentuk segitiga dan kilau metalik yang berkilau," tutur Asisten Inspektur Dru Edmonds.
Baca juga: Berburu Harta Karun Berujung Penyesalan, Arifudin Bunuh Ibu Demi Berlian yang Tak Pernah Ada
"Seperti kebanyakan berlian dari taman, berlian ini mengandung beberapa inklusi, menjadikannya satu-satunya," tambahnya.
Sehari setelah Liden pulang, dia dan sang kekasih pergi berburu jamur.
Selama mereka berjalan-jalan di hutan, Liden mengeluarkan berlian temuannya dan melamar Desirae.
Desirae pun berkata "Ya".
Kini, keduanya sedang mencari seseorang untuk merancang dan membuat cincin tunangan mereka.
Liden mengatakan, dirinya dan Desirae akan menikmati proses tanpa terburu-buru.
"Semuanya berjalan dengan baik," kata Liden.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)