Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bos Mafia Italia, Giovanni Brusca Bebas setelah Jalani 25 Tahun Penjara

Bos mafia Italiia Giovanni Brusca yang sempat menjadi informan dikabarkan bebas dari penjara setelah menjalani 25 tahun hukuman atas pembunuhan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Bos Mafia Italia, Giovanni Brusca Bebas setelah Jalani 25 Tahun Penjara
Tangkap Layar Plus TV Africa
Bos mafia Italiia Giovanni Brusca yang sempat menjadi informan dikabarkan bebas dari penjara setelah menjalani 25 tahun hukuman atas pembunuhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Bos mafia Italia Giovanni Brusca dikabarkan bebas dari penjara setelah menjalani 25 tahun hukuman atas pembunuhan dan menjadi informan.

Keluarnya Brusca dari penjara disebut-sebut mengingatkan kembali pertempuran Italia melawan kejahatan terorganisir pada 1990-an.

Melansir New York Times, pria yang dikenal dengan julukan People Slayer itu ditangkap pada 1996 lalu.

Ia mengakui terlibat dalam lebih dari 100 pembunuhan, sebelum menjadi informan dan membantu pihak berwenang mengidentifikasi, serta menangkap lusinan mafia lainnya dari keluarga mafia Sisilia.

"Inilah yang dikatakan undang-undang, yang diinginkan saudara saya dan kami hormati," ucap Maria Falcone, saudara perempuan Giovanni Falcone,  seorang hakim dan jaksa penuntut Italia.

Baca juga: Akademisi Apresiasi Langkah Polri Berantas Mafia Tanah di Sejumlah Daerah

Baca juga: Aktivis 98 Persoalkan Objektivitas Connie Rahakundini Soal Dugaan Mafia Alustista di Kemhan

Giovanni Brusca
Bos mafia Italiia Giovanni Brusca yang sempat menjadi informan dikabarkan bebas dari penjara setelah menjalani 25 tahun hukuman atas pembunuhan.

Diketahui, seorang hakim anti-mafia termasuk di antara korban Brusca.

Falcone terbunuh bersama istri dan tiga pengawalnya pada 1992.

BERITA TERKAIT

Mobil yang ditumpangi Falcone meledak ketika tengah melewati Palermo, di Sisilia.

Ledakan tersebut merupakan ulah dari Brusca.

"Tetapi rasa sakit, kemarahan dan ketakutan bahwa seseorang yang mampu melakukan begitu banyak kejahatan dapat kembali melakukan kejahatan," kata Maria Falcone dalam sebuah pernyataan yang diunggah di halaman Facebook anti-mafia Falcone Foundation.

Kejahatan yang dilakukan oleh Brusca, di antaranya yaitu pembunuhan Giuseppe Di Matteo, putra seorang informan mafia berusia 14 tahun.

Setelah menculik anak itu dan menyembunyikannya selama dua tahun sebagai pembalasan atas pengakuan ayahnya kepada pihak berwenang, Brusca dan saudaranya mencekik Giuseppe dan membunuhnya,

Pada audiensi publik beberapa tahun kemudian, Brusca mengatakan bahwa air mata mengalir di pipi bocah itu saat sekarat.

Meski telah keluar dari penjara, Brusca masih harus menjalani masa percobaan empat tahun, dan akan diberikan identitas baru di lokasi yang dirahasiakan di bawah program perlindungan saksi Italia.

Baca juga: Diduga Ada Mafia Daging Sapi yang Tolak Rencana Menteri BUMN Beli Peternakan di Belgia

Baca juga: Sinopsis Film Casino Raiders: Aksi Andy Lau Melawan Mafia Kasino, Tayang Malam Ini

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas