Palestina Catat 297 Kasus Baru Covid-19 dalam 24 Jam Terakhir
Palestina mencatat 297 kasus baru infeksi virus Corona (Covid-19), dalam 24 jam terakhir, Kamis (3/6/2021).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
"Kehidupan warga Palestina memburuk; banyak dari orang-orang yang terkena dampak konflik sangat membutuhkan bantuan dan menghadapi ancaman kesehatan lainnya seperti Covid-19," kata Peeperkorn.
Badan kesehatan global mengatakan bahwa per 31 Mei, "337.191 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan 3.765orang meninggal karena Covid-19 telah dilaporkan di OPT, dengan kasus positif meningkat di Gaza dalam beberapa minggu terakhir."
UNRWA Desak Israel Batalkan Penggusuran
Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA Philippe Lazzarini pada Rabu (2/6/2021) menyerukan Israel untuk menghentikan penggusuran warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
"UNRWA terus menyerukan kepada otoritas Israel untuk membatalkan penggusuran," kata Lazzarini dalam konferensi pers setelah kunjungan ke keluarga Palestina yang terancam penggusuran di lingkungan Sheikh Jarrah, seperti dilansir dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, Rabu (2/6/2021).
Lazzarini mengatakan keluarga-keluarga itu "dilindungi oleh hukum internasional."
Ia menambahkan bahwa kunjungannya bertujuan untuk menunjukkan dukungan kepada keluarga Palestina di Sheikh Jarrah.
Lazzarini melanjutkan, "Pengusiran paksa keluarga dari rumah mereka bertentangan dengan hukum internasional."
Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina sejak pertengahan April atas putusan pengadilan Israel untuk mengusir delapan keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah.
Pihak berwenang Israel, menunda mengeksekusi keputusan akhir tentang perintah penggusuran sampai Desember di bawah protes massal warga Palestina, termasuk pertempuran 11 hari antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina di Gaza, dan tekanan internasional.(SPA/Al-Arabiyah/Anadolu)