Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Naftali Bennett, Digadang-gadang sebagai Calon Perdana Menteri Israel Gantikan Netanyahu

Pemimpin politik sayap kanan Israel, Naftali Bennett selangkah lebih dekat untuk menggantikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
zoom-in Profil Naftali Bennett, Digadang-gadang sebagai Calon Perdana Menteri Israel Gantikan Netanyahu
YONATAN SINDEL / POOL / AFP
Pemimpin partai Yemina Israel, Naftali Bennett, menyampaikan pernyataan politik di Knesset, Parlemen Israel, di Yerusalem, pada 30 Mei 2021. Kelompok garis keras nasionalis Naftali Bennett mengatakan hari ini dia akan bergabung dengan koalisi pemerintahan yang dapat mengakhiri pemerintahan pemimpin terlama di negara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. 

Dari 2006 hingga 2008, Bennett menjabat sebagai Kepala Staf Benjamin Netanyahu.

Pada 2010, ia terpilih menjadi Direktur Jenderal Dewan Yesha dan menentang pembekuan pemukiman.

Baca juga: Palestina Tolak Koalisi Anti-Netanyahu di Israel: Tak Ada Bedanya

Baca juga: Partai Oposisi Israel Siap Gulingkan Perdana Menteri Netanyahu, Pertama Kalinya Partai Arab Gabung

Pemimpin oposisi sentris Israel Yair Lapid menyampaikan pernyataan kepada pers di Knesset (parlemen Israel) di Yerusalem pada 31 Mei 2021. Lapid mengatakan
Pemimpin oposisi sentris Israel Yair Lapid menyampaikan pernyataan kepada pers di Knesset (parlemen Israel) di Yerusalem pada 31 Mei 2021. Lapid mengatakan "banyak rintangan" masih ada sebelum koalisi yang beragam untuk menggulingkan Perdana Menteri sayap kanan yang sudah lama menjabat, Benjamin Netanyahu dapat disepakati. (DEBBIE HILL / POOL / AFP)

Bennet Terkenal dalam Politik Retorika

Al Jazeera melaporkan, Bennet terkenal dalam politik retorika sayap kanan, nasionalis religius.

Pria berusia 49 tahun itu telah mencurahkan dukungan kepada pemilih sayap kanan sepanjang karirnya.

Ia memimpin partai Yamina, yang menyuarakan Israel untuk mencaplok sebagian Tapi Barat yang diduduki.

Seorang politisi hebat yang tidak menghindar dari kontroversi, Bennett sangat liberal dalam bidang ekonomi dan mengambil garis agresif terhadap Iran.

Berita Rekomendasi

Bennet berbagi ideologi ini dengan Netanyahu dan telah bertugas di beberapa pemerintahan pemimpin Likud.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, keduanya semakin ditentang.

Pada Minggu (30/5/2021), Bennett mengatakan dia akan bergabung dengan koalisi pemerintahan yang dapat mengakhiri pemerintahan 12 tahun Netanyahu.

Ia setuju untuk bergabung dengan Yair Lapid dalam koalisi untuk mencopot perdana menteri.

Lapid telah menawarkan untuk berbagi kekuasaan, membiarkan Bennett menjalani masa jabatan pertama dengan rotasi sebagai perdana menteri.

Baca juga: Partai Oposisi Israel Capai Kesepakatan Koalisi, Buka Jalan bagi Keluarnya Netanyahu dari Jabatannya

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan politik di Knesset, Parlemen Israel, di Yerusalem, pada 30 Mei 2021. Kelompok garis keras nasionalis Naftali Bennett mengatakan hari ini dia akan bergabung dengan koalisi pemerintahan yang dapat mengakhiri pemerintahan pemimpin terlama di negara itu. , Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan politik di Knesset, Parlemen Israel, di Yerusalem, pada 30 Mei 2021. Kelompok garis keras nasionalis Naftali Bennett mengatakan hari ini dia akan bergabung dengan koalisi pemerintahan yang dapat mengakhiri pemerintahan pemimpin terlama di negara itu. , Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. (YONATAN SINDEL / POOL / AFP)

Kontroversi Bennett

Pada 2013, dia mengatakan "teroris harus dibunuh, bukan dibebaskan".

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas