Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vaksinasi di Jepang Semakin Cepat dan Lancar Tersebar Luas Termasuk Tokyo

 Vaksinasi di Jepang semakin cepat meluas di masyarakat dari hari ke hari dan tampak tersebar luas dengan lancar saat ini termasuk Tokyo.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Vaksinasi di Jepang Semakin Cepat dan Lancar Tersebar Luas Termasuk Tokyo
Richard Susilo
Vaksin Moderna yang mulai banyak dipakai di Jepang setelah 21 Mei 2021 disahkan penggunaannya oleh pemerintah Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Vaksinasi di Jepang semakin cepat meluas di masyarakat dari hari ke hari dan tampak tersebar luas dengan lancar saat ini termasuk Tokyo.

"Banyaknya anak muda berseliweran di Shinjuku, kami mulai menetapkan kebijakan untuk melakukan vaksinasi anak muda mulai 20 tahunan hingga 30 tahunan saat ini," ungkap Walikota Shinjuku Tokyo, Kenichi Yoshizumi,kemarin (3/6/2021).

Berdasarkan situasi kondisi yang ada saat ini, Kota Shinjuku telah menetapkan kebijakannya sendiri untuk memprioritaskan vaksinasi dari generasi muda di usia 20-an dan 30-an.

Reservasi untuk inokulasi massal untuk orang-orang di bawah usia 59 mulai Juli akan dibuat dengan prioritas. Selain itu juga  diberikan kepada mereka yang berusia 20-an dan 30-an, dan kemudian reservasi akan dimulai untuk generasi lain.

Mengenai alasannya, Kenichi Yoshizumi, Walikota Shinjuku Ward, mengatakan, "Orang-orang yang sulit menemui dokter keluarga berusia 20-an dan 30-an. Di pusat pengujian PCR kami, sekitar 60% orang positif berusia 20-an serta Orang di usia tiga puluhan. Saya pikir masuk akal untuk mengurangi jumlah orang yang terinfeksi di sana dengan cara tidak menyebarkan tautan infeksi ke orang-orang di sekitar mereka."

Di Daerah Shinjuku, vaksinasi individu akan diberikan oleh dokter keluarga setempat, dan diasumsikan bahwa ini akan menjadi fokus utama bagi orang-orang berusia 40-an dan 50-an dalam waktu dekat.

BERITA REKOMENDASI

Ibokulasi juga dilakukan di daerah Adachiku Tokyo untuk yang berusia 64 tahun atau lebih muda, terutama yang memiliki penyakit seperti diabetes dan sebagainya.

"Saya ingin memberikan vaksinasi  sesegera mungkin kepada masyarakat. Kami memperluas jangkauan vaksinasi individu selain vaksinasi kelompok, jadi silakan pilih tempat di mana Anda bisa mendapatkan vaksin secepatnya mungkin," ungkap Yuko Baba, Manajer Umum, Departemen Kesehatan Kota Adachi kemarion (3/6/2021).

 Pemerintah Metropolitan Tokyo telah mengumumkan bahwa 1361 kotak vaksin baru akan didistribusikan oleh pemerintah daerah  mulai 21 Juni dan 28 Juni.

Secara kelurahan, kota, kelurahan, dan desa, 101 boks didistribusikan di wilayah Katsushika, 85 boks di wilayah Adachi, dan 1 boks didistribusikan ke Pulau Oshima di area pulau.

Satu boks dapat diinokulasi sebanyak 1170 kali, dan bersama dengan vaksin yang telah didistribusikan sejauh ini, jumlah vaksin yang dibutuhkan untuk dua inokulasi kepada sekitar 3,11 juta orang lanjut usia pada minggu  28 Juni  di Tokyo.


Praktis vaksinasi kedua kali bagi lansia sedang berjalan lancar di tengah jalan bahkan hampir selesai di banyak tempat. Itulah sebabnya usia yang lebih muda, terutama yang memiliki penyakit berat seperti diabetes, jantung dan sebagainya usia 64 tahun ke bawah mulai di vaksinasi pula saat ini.

"Bukan hanya menunggu kupon vaksinasi dari pemda setempat, mungkin masyarakat bisa mendatangi klinik terdekat menanyakan vaksinasi bagi dirinya masing-masing. Siapa tahu sudah mulai sejak kini di berbagai daerah di Tokyo untuk usia di bawah 65 tahun. Semakin cepat di vaksinasi mungkin semakin baik bagi perlindungan kesehatan kita," ungkap seorang pejbat kementerian kesehatan kepada Tribunnews.com kemarin (3/6/2021).

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas