Spanyol Buka Pariwisata bagi Turis Asing yang Sudah Divaksin
Pemerintah Spanyol membuka seluruh destinasi pariwisatanya bagi turis asing yang sudah divaksin Covid-19
Editor: hasanah samhudi
TRIBUNNEWS.COM, MALAGA - Spanyol membuka perbatasannya untuk wisatawan yang sudah divaksinasi dari seluruh dunia pada Senin (7 Juni).
Spanyol berharap masuknya wisatawan akan menghidupkan kembali sektor pariwisata yang telah terpukul oleh pandemi Covid-19.
"Spanyol adalah tujuan (wisata) yang aman," tegas Menteri Kesehatan Carolina Darias, seraya menambahkan bahwa negara itu dalam proses merebut kembali posisinya tertingginya dalam pariwisata.
Mulai hari ini, warga Eropa yang belum divaksin dapat melakukan tes antigen yang biayanya lebih murah. Sebelumnya mereka harus melakukan tes PCR yang diambil dalam waktu 72 jam sebelum mereka memasuki Spanyol.
Jose Luis Prieto, presiden serikat agen perjalanan Spanyol (Unav) mengharapkan pemulihan spektakuler mulai Senin.
Baca juga: Pelaku Pariwisata Harap Munas Kadin Tetap Digelar di Bali
Menurutnya, selama beberapa minggu terakhir operator tur di Inggris, Prancis dan Jerman - tiga pasar utama Spanyol - telah menerima banyak pertanyaan.
Di seluruh negeri, dari Costa del Sol hingga Kepulauan Canary, hotel dan restoran dibuka kembali setelah berbulan-bulan ditutup, dan maskapai penerbangan telah memulai kembali rute yang dihentikan selama puncak pandemi.
Bandara Malaga mengharapkan sekitar 20 penerbangan berbeda pada Senin pagi saja, dari tempat-tempat di seluruh Eropa seperti Berlin, Lille, Frankfurt dan London.
Spanyol juga akan mulai mengizinkan kapal pesiar masuk ke pelabuhannya lagi mulai Senin.
Namun kebijakan ini sepertinya belum dapat meningkatkan kunjungan turis dari Inggris, yang merupakan sumber wisatawan terbesar bagi Spanyol.
Baca juga: Gairahkan Kegiataan Pariwisata, Princess Cruise Buka Program Pelayaran ASIA Periode 2022-2024
Inggris belum menghapus Spanyol dari daftar negara-negara berisiko Covid-19, dan wisatawan Inggris harus dikarantina dan melalui rangkaian tes Covid-19 jika kembali.
Inggris menjadi penyumbang terbesar bagi wisatawan tke Spanyol. Tahun 2019, lebih dari seperlima dari 83,5 juta kedatangan Spanyol berasal dari Inggris.
Menteri Kesehatan Spanyol menganggap keputusan Inggris untuk mempertahankan Spanyol dalam daftar kuning sebagai sesuatu yang mengecewakan.
Spanyol telah menerapkan beberapa langkah untuk memikat turis Inggris ke pantainya, seperti mengizinkan mereka masuk tanpa harus menunjukkan tes PCR mulai akhir Mei.