Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Myanmar Layangkan Tuduhan Baru terhadap Aung San Suu Kyi Terkait Dugaan Korupsi

Aung San Suu Kyi akan dihadapkan dengan lebih banyak pelanggaran atas dugaan korupsi hanya beberapa hari sebelum diadili secara resmi.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Myanmar Layangkan Tuduhan Baru terhadap Aung San Suu Kyi Terkait Dugaan Korupsi
Mladen ANTONOV / AFP
Para migran Myanmar di Thailand menunjukkan salam tiga jari dan foto pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi yang ditahan pada sebuah protes terhadap kudeta militer di negara asal mereka, di depan gedung ESCAP PBB di Bangkok pada 22 Februari 2021. 

Utusan dari Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tiba di Myanmar pada Kamis (3/6/2021) waktu setempat.

Junta Myanmar telah menunjukkan sedikit tanda mengikuti perjanjian lima poin April lalu di antara 10 negara ASEAN, termasuk Myanmar, yang menyerukan diakhirinya kekerasan, pembicaraan politik dan penerimaan utusan khusus ASEAN.

Utusan ASEAN bertemu dengan pemimpin junta Min Aung Hlaing di Ibu Kota Myanmar, Naypyidaw, pada Hari Jumat akhir pekan lalu.

Pernyataan ASEAN tertanggal 5 Juni mengatakan tujuan kunjungan ini adalah untuk membahas bagaimana Myanmar akan mencapai "solusi damai demi kepentingan rakyatnya" dengan menerapkan lima poin tersebut.

Baca juga: Utusan ASEAN Tiba di Myanmar: Akan Bertemu Junta Militer Bahas Penyelesaian Konflik Kekerasan

Pengunjuk rasa anti-kudeta memberikan hormat tiga jari selama demonstrasi di Yangon, Myanmar, Jumat, 14 Mei 2021.
Pengunjuk rasa anti-kudeta memberikan hormat tiga jari selama demonstrasi di Yangon, Myanmar, Jumat, 14 Mei 2021. (Foto AP, Channel News Asia)

Dikatakan mereka juga telah "menyerukan pembebasan semua tahanan politik, termasuk perempuan dan anak-anak dan orang asing."

Reuters tidak dapat menghubungi juru bicara junta untuk berkomentar.

Global New Light Myanmar yang dikelola negara mengatakan pertemuan itu mencakup "implementasi rekomendasi survei awal ASEAN" dan "aksi teror" oleh lawan junta dan rencana militer untuk menyelenggarakan pemilu.

Berita Rekomendasi

Junta telah gagal memaksakan kendali sejak merebut kekuasaan dari pemimpin terpilih Aug San Suu Kyi, yang berada di antara lebih dari 4.500 orang yang ditahan sejak kudeta.

Baca juga: Tiga Respons Indonesia Terkait Kunjungan Sekjen ASEAN ke Myanmar 

Foto ini diambil dan diterima atas izin sumber anonim melalui Facebook pada 1 April 2021 menunjukkan pengunjuk rasa membakar salinan konstitusi 2008 selama demonstrasi menentang kudeta militer di Mandalay Myanmar.
Foto ini diambil dan diterima atas izin sumber anonim melalui Facebook pada 1 April 2021 menunjukkan pengunjuk rasa membakar salinan konstitusi 2008 selama demonstrasi menentang kudeta militer di Mandalay Myanmar. (Handout / FACEBOOK / AFP)

Setidaknya 849 telah tewas, kata kelompok hak asasi. Tentara memperdebatkan sosok itu.

Lawan junta telah menyuarakan frustrasi pada kurangnya tindakan keras oleh ASEAN.

Berita lain terkait dengan Krisis Myanmar

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas