Pipa Gas Meledak di Pasar yang Ramai Pengunjung, 12 Orang Tewas dan 138 Luka-Luka
Sedikitnya 12 orang tewas dan 138 cedera sewaktu pipa gas meledak di pasar sayur yang ramai pengunjung di Shiyan, Hubei, China, Minggu (13/7) pagi
Editor: hasanah samhudi
TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Sebuah ledakan pipa gas di sebuah pemukiman penduduk di sebuah provinsi Hubei, China, menewaskan 12 orang dan melukai 138 orang lainnya, Minggu (13/6).
Televisi pemerintah CCTV melaporkan pada hari ini, 150 orang dievakuasi setelah kecelakaan mematikan di kota Shiyan di provinsi Hubei. 37 orang di antaranya dalam kondisi terluka parah.
Media lokal menyebutkan, ledakan itu menyebabkan bangunan pasar makanan sayuran dan makanan runtuh pada pukul 06.30 waktu setempat.
Rekaman dari CCTV menunjukkan bahwa puing-puing dan pecahan kaca menutupi lantai pertama gedung yang runtuh, di mana orang-orang sedang sarapan dan membeli bahan makanan ketika ledakan terjadi.
Orang-orang terlihat berjalan di jalan yang dipenuhi puing-puing di antara bangunan yang rusak.
Baca juga: Ratusan Warga Karawang Keracunan Pipa Gas Pabrik Bocor, Puslabfor Mabes Polri Didatangkan ke Lokasi
Rumah sakit di Shiyan meminta warga untuk mendonorkan darah, karena yang terluka masih dalam perawatan darurat, kata CCTV.
Upaya penyelamatan terus berlanjut, menurut sebuah pernyataan dari biro manajemen bencana di kota Shiyan. Namun tidak jelas berapa banyak orang yang mungkin masih terperangkap di bawah puing-puing.
Video yang diambil oleh saksi dan telah diverifikasi oleh Beijing News menunjukkan beberapa bangunan menjadi puing-puing dan petugas penyelamat membawa korban yang selamat dengan tandu.
"Saya mendengar ledakan keras dan segera merunduk di bawah meja, mengira itu adalah gempa bumi," kata seorang pria yang memiliki sebuah restoran kecil di dekat lokasi ledakan kepada surat kabar Global Times.
Gambar juga menunjukkan penyelamat memanjat lempengan beton yang rusak untuk mencapai mereka yang terperangkap di dalamnya.
Baca juga: Kisah Bocah 7 Tahun di Hubei yang Viral karena Belajar di Bawah Kolong Meja Pasar Orang Tuanya
Kementerian Manajemen Darurat juga telah mengirim tim untuk membantu operasi penyelamatan.
Ledakan itu terjadi sehari setelah delapan orang tewas dan tiga lainnya terluka ketika metil format beracun bocor dari fasilitas penanganan bahan kimia di kota barat daya Guiyang.
Di antara kecelakaan terburuk adalah ledakan besar tahun 2015 di sebuah gudang kimia di kota pelabuhan Tianjin yang menewaskan 173 orang, kebanyakan dari mereka adalah petugas pemadam kebakaran dan polisi.
Ledakan itu disebabkan oleh konstruksi ilegal dan penyimpanan bahan-bahan yang mudah menguap yang tidak aman. (Tribunnews.com/CAN/TST/Hasanah Samhudi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.