Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jun Azumi, ketua oposisi Partai Demokrat Konstitusional akan mengajukan mosi tidak percaya pada Kabinet Yoshihide Suga pada tanggal 15 Juni besok.

"Kami akan mengajukan mosi tidak percaya kepada kabinet PM Yoshihide Suga besok," kata Azumi kepada wartawan di Diet (parlemen), Senin (14/6/2021) sore.

Dengan pengajuan mosi tidak percaya tersebut, PM Suga yang akan tiba sore/malam ini dari Inggris, di Bandara Haneda, sesuai janjinya akan membubarkan parlemen Jepang.

Selasa (15/6/2021) besok apabila mosi tidak percaya diajukan pihak oposisi, maka diperkirakan dalam waktu dekat PM Suga akan membubarkan parlemen dan akan merencanakan membuat pemilihan nasional bagi majelis rendah Jepang dalam waktu dekat.

Apabila kemenangan Partai Liberal Demokratik (LDP) mayoritas bersama Komeito saat pemilu mendatang, maka pemilihan ketua LDP tidak diperlukan lagi karena sudah terbukti LDP kuat dan secara otomatis (pemilihan formalitas saja September 2020), Yoshihide Suga akan menjadi PM Jepang kembali.

Baca juga: Kalangan Industri Pariwisata di Kota Nara Jepang Mulai Divaksin Covid-19

Namun apabila PM Suga tak bisa mempertahankan mayoritas kursi LDP di parlemen saat pemilu nasional besok, kemungkinan besar September mendatang Suga akan digantikan oleh pemimpin LDP lainnya sesuai pemilihan internal LDP September mendatang.

Kemungkinan ketiga LDP dan Komeito tak mencapai mayoritas dan oposisi menang, maka PM Jepang sudah pasti berubah dan banyak masalah yang akan muncul di Jepang menjelang Olimpiade karena oposisi 100 persen menentang Olimpiade yang akan dibuka 23 Juli 2021.

Sementara itu beasiswa dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.