Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Pria Turunkan BB 80 Kg dalam Setahun | Profil PM Israel Naftali Bennett

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya seorang pria di Thailand sukses turunkan berat badannya hingga 80 kg dalam setahun.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in POPULER Internasional: Pria Turunkan BB 80 Kg dalam Setahun | Profil PM Israel Naftali Bennett
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya seorang pria di Thailand sukses turunkan berat badannya hingga 80 kg dalam setahun. 

Naftali Bennett dilantik sebagai perdana menteri baru Israel pada Minggu (13/6/2021).

Ia dikenal sebagai seorang Yahudi religius yang menghasilkan jutaan dolar di sektor hi-tech yang sebagian besar sekuler.

Ia juara gerakan pemukiman yang tinggal di pinggiran kota Tel Aviv, serta mantan sekutu Benjamin Netanyahu yang telah bermitra dengan partai-partai sayap kiri dan tengah untuk mengakhiri kekuasaannya selama 12 tahun.

Partainya yang ultranasionalis Yamina hanya memenangkan tujuh kursi di Knesset yang beranggotakan 120 orang dalam pemilihan Maret, suara keempat dalam dua tahun.

Baca juga: Akhiri 12 Tahun Pemerintahan Benjamin Netanyahu, Naftali Bennett Dilantik Jadi PM Israel

Baca juga: Reaksi Pemimpin Dunia atas Dilantiknya Naftali Bennett Jadi PM Baru Israel, Akhiri Era Netanyahu

Dengan menolak untuk berkomitmen pada Netanyahu atau lawan-lawannya, Bennett memposisikan dirinya sebagai kingmaker.

Bahkan setelah salah satu anggota partai nasionalis keagamaannya meninggalkannya untuk memprotes kesepakatan koalisi baru, ia berakhir dengan kejayaan.

Dilansir Independent, inilah sosok serta perjalanan politik PM Israel Naftali Bennett.

Berita Rekomendasi

Ultranasionalis dengan Koalisi yang Sekadarnya

Pemimpin partai Yemina Israel, Naftali Bennett, menyampaikan pernyataan politik di Knesset, Parlemen Israel, di Yerusalem, pada 30 Mei 2021. Kelompok garis keras nasionalis Naftali Bennett mengatakan hari ini dia akan bergabung dengan koalisi pemerintahan yang dapat mengakhiri pemerintahan pemimpin terlama di negara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Pemimpin partai Yemina Israel, Naftali Bennett, menyampaikan pernyataan politik di Knesset, Parlemen Israel, di Yerusalem, pada 30 Mei 2021. Kelompok garis keras nasionalis Naftali Bennett mengatakan hari ini dia akan bergabung dengan koalisi pemerintahan yang dapat mengakhiri pemerintahan pemimpin terlama di negara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. (YONATAN SINDEL / POOL / AFP)

Bennett telah lama memposisikan dirinya di sebelah kanan Netanyahu.

Tetapi posisinya kini akan sangat dibatasi oleh koalisinya yang berat, yang hanya memiliki mayoritas sempit di parlemen dan mencakup partai-partai dari kanan, kiri dan tengah.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas