Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Malaysia Umumkan 4 Fase Pemulihan Nasional, Dimulai dengan Lockdown

PM Malaysia Muhyiddin Yassin umumkan rencana pemulihan nasional dengan 4 fase, di mana lockdown adalah fase pertamanya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in PM Malaysia Umumkan 4 Fase Pemulihan Nasional, Dimulai dengan Lockdown
Bernama
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. PM Malaysia Muhyiddin Yassin umumkan rencana pemulihan nasional dengan 4 fase, di mana lockdown adalah fase pertamanya 

TRIBUNNEWS.COM - Malaysia memiliki empat fase pemulihan nasional, di mana pelonggaran pembatasan akan dilakukan secara bertahap, kata Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dalam pidato khusus, Selasa (15/6/2021).

Dilansir Today Online, kemajuan ke fase pemulihan berikutnya akan tergantung pada tiga indikator, yaitu:

- jumlah kasus Covid-19 setiap hari




- kapasitas sistem perawatan kesehatan, termasuk tempat tidur yang tersedia di unit perawatan intensif (ICU)

- persentase penduduk yang telah divaksinasi terhadap Covid-19.

Baca juga: Pekerja Migran asal Bandung Muntah Darah Setiap Hari di Malaysia

Baca juga: Malaysia Deportasi Penganut Teori Konspirasi Buronan Prancis Terkait Kasus Penculikan Anak

Muhyiddin Yassin
Muhyiddin Yassin (straitstimes.com)
BERITA TERKAIT

Sedangkan, 4 fase pemulihan nasional meliputi:

Fase Satu: Lockdown atau Movement Control Order (MCO).

Malaysia saat ini tengah menjalani lockdown nasional ketiga untuk mengekang lonjakan COVID-19 terbaru.

Dalam pidatonya, Muhyiddin menggambarkan penguncian sebagai tahap pertama dari rencana pemulihan tersebut.

Fase Kedua: dimulai ketika jumlah rata-rata infeksi Covid-19 baru turun di bawah 4.000.

Sistem perawatan kesehatan juga tidak boleh berada pada tahap kritis, dan 10% dari populasi harus divaksinasi.

"Di bawah Fase Dua, kontrol pergerakan masih akan ketat tetapi kegiatan ekonomi dapat dibuka kembali secara bertahap dengan 80 persen tenaga kerja di lokasi," kata Muhyiddin.

"Namun, perjalanan antarnegara bagian dan kegiatan sosial tetap akan dilarang," tambahnya.

Fase ini diperkirakan akan terjadi pada bulan Juli dan Agustus.

Baca juga: Kabar Anji Diamankan Karena Kasus Narkoba Sampai Malaysia, Ian Kasela Prihatin

Baca juga: Kasus Covid-19 Harian Masih Melebihi 5.000, Lockdown Total di Malaysia Diperpanjang hingga 28 Juni

Petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung menyiapkan alat tes di lokasi pengujian virus Corona Covid-19 gratis di Shah Alam, di pinggiran Kuala Lumpur, pada 27 Mei 2021.
Petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung menyiapkan alat tes di lokasi pengujian virus Corona Covid-19 gratis di Shah Alam, di pinggiran Kuala Lumpur, pada 27 Mei 2021. (Mohd RASFAN / AFP)

Fase Tiga: dimulai ketika jumlah rata-rata infeksi Covid-19 baru turun di bawah 2.000 per hari.

Kapasitas tempat tidur ICU pasti telah dikurangi dan sistem perawatan kesehatan berada pada tahap "nyaman".

Setidaknya 40 persen dari populasi harus divaksinasi.

Di bawah Fase Tiga, semua sektor ekonomi (selain yang ada dalam daftar berisiko tinggi) akan dibuka kembali dengan kapasitas tenaga kerja 80 persen.

"Pertimbangan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja dapat diberikan untuk memungkinkan perusahaan beroperasi secara penuh, selama semua pekerja telah divaksinasi," kata Muhyiddin.

Kegiatan sosial, termasuk pendidikan dan olahraga, juga akan dibuka kembali secara bertahap.

Baca juga: Audiensi Raja Malaysia dengan Pemimpin Partai: Mahathir Serang Muhyiddin, Anwar Tekan Status Darurat

Baca juga: TKI Asal Lampung Dianiaya Majikannya di Malaysia, Pelaku Diamankan dan Dikenakan Pasal Pidana

Fase Empat: dimulai setelah kasus Covid-19 kurang dari 500 setiap hari, dan setidaknya 60 persen populasi divaksinasi.

Muhyiddin mengatakan pemerintah bertujuan untuk memulai Tahap Empat setelah Oktober, setelah indikator di atas tercapai.

Pada fase akhir ini, semua sektor ekonomi akan dibuka kembali sepenuhnya.

Sementara itu, kegiatan sosial, perjalanan antarnegara dan pariwisata domestik akan diizinkan dengan prosedur operasi standar (SOP) yang ketat.

Namun, perdana menteri menambahkan bahwa rencana ini bersifat "dinamis" dan tergantung pada indikator utama.

Ia mengatakan Dewan Keamanan Nasional akan mengeluarkan SOP rinci untuk setiap fase.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya mengenai situasi Covid-19 di Malaysia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas