Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi Perempuan Mengapung di Sungai Paling Suci di India, Dianggap Hadiah dari Dewi Gangga

Bayi berusia 21 hari ditemukan mengapung di dalam sebuah kotak di Sungai Gangga, negara bagian Uttar Pradesh, India Utara.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Bayi Perempuan Mengapung di Sungai Paling Suci di India, Dianggap Hadiah dari Dewi Gangga
AFP/SANJAY KANOJIA - Twitter/@susantananda3
Sungai Gangga saat kotor dan saat bersih - Bayi berusia 21 hari ditemukan mengapung di dalam sebuah kotak di Sungai Gangga, negara bagian Uttar Pradesh, India Utara. 

"Sulit untuk mengatakan bagaimana dan mengapa bayi itu ada di dalam kotak," lanjutnya.

Lebih lanjut, Singh menjelaskan bahwa pihak berwenang telah memberi panggilan bayi perempuan itu.

Mereka memanggilnya "Gangga" karena nama ini tertulis di secarik kertas di dalam kotak.

Gangga adalah kata Hindi untuk Sungai Gangga.

Ketua Menteri Uttar Pradesh, Yogi Adityanath memuji penyelamatan bayi malang itu.

Pihaknya menjanjikan tunjangan kesejahteraan kepada Chaudhary.

"Sebagai tanda terima kasih kami kepada tukang perahu, dia akan menerima manfaat dari semua skema pemerintah yang memenuhi syarat," cuitnya dalam bahasa Hindi.

Berita Rekomendasi

Dia juga menambahkan bahwa pemerintah negara bagian akan membuat aturan terkait pengasuhan bayi ini.

Jadi Sungai Suci di India, Sungai Gangga Kini Tercemar dan Tidak Bisa Lagi Digunakan untuk Mandi dan Minum
Jadi Sungai Suci di India, Sungai Gangga Kini Tercemar dan Tidak Bisa Lagi Digunakan untuk Mandi dan Minum (India Today)

Baca juga: Kemenkes Sebut Varian Delta India Miliki Tingkat Penularan 60 Persen Lebih Cepat dari Varian Inggris

Baca juga: Ganjar Blusukan ke Pasar & Imbau Bahaya Corona Varian India: Virusnya Joget-joget, Nularnya Gampang

Meski ancaman hukumannya jelas, penelantaran anak merupakan masalah lama di India.

Hal ini utamanya terjadi kepada anak perempuan.

Dilaporkan ada ratusan ribu anak perempuan yang meninggal setiap tahun karena penelantaran terkait gender.

India adalah rumah bagi sekitar 30 juta anak yatim piatu dan terlantar, menurut UNICEF.

Mayoritas anak perempuan ditelantarkan karena anak laki-laki dianggap lebih baik.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas