Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Deklarasi Darurat Dicabut, Museum Seni Ohara di Okayama Jepang Mulai Ramai Didatangi Pengunjung

Ada harapan bahwa jumlah orang akan kembali ke tempat-tempat wisata di Kota Kurashiki, Prefektur Okayama.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Deklarasi Darurat Dicabut, Museum Seni Ohara di Okayama Jepang Mulai Ramai Didatangi Pengunjung
Foto: Museum Ohara
Museum Seni Ohara di Prefektur Okayama. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Minggu (20/6/2021) kemarin status Deklarasi Darurat Covid-19 (PSBB) di Jepang dicabut, kecuali hanya Okinawa yang diperpanjang hingga 11 Juli 2021.

Akibatnya masyarakat mulai memenuhi sejumlah tempat di Jepang.

Warga Jepang mulai menargetkan berbagai lokasi wisata untuk melepaskepenatan karena selama ini hanya berada di rumah saja.

Salah satu target wisatawan Jepang adalah museum seni Ohara di Okayama.

Ada harapan bahwa jumlah orang akan kembali ke tempat-tempat wisata di Kota Kurashiki, Prefektur Okayama.

"Museum Seni Ohara, yang terletak di Kawasan Bersejarah Bikan di Kota Kurashiki, Prefektur Okayama, ditutup selama keadaan deklarasi darurat. Setelah mengambil tindakan, kami telah melanjutkan dari minggu lalu hanya di pagi hari," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (20/6/2021).

BERITA REKOMENDASI

Pada tanggal 20 Juni, hari Minggu pertama setelah pembukaan kembali, pengunjung menikmati lukisan, patung, dan karya lainnya di aula yang sepi.

"Saya lega karena jarak antara pengunjung sangat jauh. Saya ingin melanjutkan tindakan yang dapat saya ambil meskipun deklarasi dicabut," kata seorang pria berusia dua puluhan tahun yang berkunjung dari Kota Okayama.

Baca juga: Pemesanan Tiket Destinasi Wisata Meningkat Jelang Obon, Masa Mudik Orang Jepang

"Sangat menyakitkan bagi saya untuk melihat karya itu saat ditutup. Saya ingin banyak orang mengunjunginya setelah deklarasi dicabut," ungkap Hideyuki Yanagisawa, Direktur Seni dan Sains di Museum Seni Ohara.

Jumlah wisatawan yang mengunjungi wilayah museum seni menurun karena pengaruh virus corona.

Seorang wanita berusia 70-an yang mengelola toko souvenir mengatakan, "Saya kesepian, tidak seperti museum seni yang ada di berbagai daerah sebelum adanya pandemi, semuanya banyak yang tutup. Dengan berakhirnya PSBB saya berharap bahwa jumlah orang akan meningkat kembali."


Sementara itu beasiswa dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas