Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pada bulan Mei 2021, tingkat harga layanan (Service Prizes) yang ditawarkan kepada bisnis meningkat sebesar 1,5 persen. Ini adalah peningkatan yang ketiga kalinya sejak 3 bulan terakhir berturut-turut.

"Kenaikan tersebut karena iklan TV dan sewa real estate naik sebagai reaksi terhadap penurunan tahun lalu. Sama seperti tahun lalu untuk bulan ketiga berturut-turut," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (24/6/2021).

Angka awal Bank of Japan untuk layanan (Service Prizes) perusahaan di bulan Mei adalah 104,8, dengan rata-rata 100 di tahun 2015.

Naik 1,5 persen dari bulan yang sama tahun lalu, naik untuk bulan ketiga berturut-turut.

Hal ini terutama disebabkan oleh reaksi perusahaan yang menahan diri dari iklan dalam keadaan darurat dari April hingga Mei 2020 dan juga sewa real estate untuk toko menurun.

Baca juga: Menteri Jepang Tangguhkan Pendaftaran Massal Vaksinasi Covid-19, Tunggu Kedatangan Vaksin Moderna

Namun kini dengan 34,8 persen dari iklan TV dan sewa real estat mengalami kenaikan dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Selain itu, karena dimulainya kembali kegiatan ekonomi di luar negeri dan kenaikan harga minyak mentah, angkutan laut dengan kapal meningkat sebesar 33,5 persen.

"Meskipun keadaan darurat diumumkan bulan lalu, dampaknya terbatas karena area target terbatas dibandingkan dengan deklarasi tahun lalu," kata Bank of Japan (BOJ), Kamis (24/6/2021).

Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.