TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock meminta maaf  karena melanggar protokol kesehatan menjaga jarak selama Pandemi Covid-19, setelah muncul foto dia memeluk ajudan utamanya.

Hancock mengungkapkan penyesalannya setelah Inggris dihebohkan oleh foto-foto yang dipublikasikan di halaman depan The Sun.

Foto tersebut menunjukkan Hancock mencium wanita yang dia tunjuk di kantornya di Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial (DHSC).

"Saya menerima bahwa saya melanggar pedoman jarak sosial dalam situasi ini," kata Hancock.

"Saya telah mengecewakan orang dan saya sangat menyesal. Saya tetap fokus bekerja untuk membawa negara ini keluar dari pandemi, dan saya akan berterima kasih atas privasi untuk keluarga saya dalam masalah pribadi ini,” kata Hancock.

Baca juga: Lebih Cepat Menular, 90 Persen Kasus Covid-19 di Uni Eropa Akibat Varian Delta Pada Agustus Nanti

Seorang juru bicara Boris Johnson mengatakan Perdana Menteri telah menerima permintaan maaf Hancock dan ia memiliki kepercayaan penuh padanya.

"(Dia) menganggap masalah ini selesai," katanya.

Sebelumnya Partai Buruh oposisi telah meminta Johnson untuk memecat Hancock.

"Masalah ini jelas tidak ditutup meskipun ada upaya pemerintah untuk menutupinya," kata seorang juru bicara.

"Matt Hancock tampaknya telah tertangkap melanggar undang-undang yang dia buat saat memiliki hubungan rahasia dengan seorang ajudan yang dia tunjuk dan didanai dari pembayar pajak,” ujarnya.

Baca juga: Kegeraman Wayne Rooney Terkait Pernyataan Kontroversial Matt Hancock

Hancock mempekerjakan Gina Coladangelo, seorang teman dari masa kuliah mereka, sebagai penasihat yang tidak dibayar dengan kontrak enam bulan sebelum menunjuknya sebagai direktur non-eksekutif di departemen tersebut.

Persahabatan pasangan ini berawal ketika mereka berdua bekerja di stasiun radio mahasiswa di Universitas Oxford.

Hancock (42) menjadi andalan pemerintah dalam melawan pandemi virus corona. Ia sering muncul di televisi untuk memberi tahu publik agar mengikuti aturan ketat pedoman protocol kesehatan dan membela departemennya dari kritik atas kebijakan departemennya dalam krisis ini.

Foto-foto yang ditayangkan The Sun menimbulkan pertanyaan terkait kebijakan Hancock dalam memilih tim kerjanya dan tentang pelanggaran protocol kesehatan yang diberlakukan terhadap jutaan warga di bawah pemerintahan Boris Johnson.

Hancock mendapat kritikan pedas pada masa awal pandemic Covid-19. Februari lalu juga ia melanggar aturan dengan tidak mengungkapkan rincian kontrak yang ditandatangani selama krisis kesehatan.

Baca juga: Boris Johnson: Lockdown Terbatas di Inggris Berlanjut Sampai 19 Juli

Tahun lalu Hancock mengakui bahwa seorang ilmuwan pemerintah mengundurkan diri setelah dia melanggar aturan Covid-19 dengan bertemu dengan seorang mitra.

Tabloid Sun milik Rupert Murdoch mengatakan foto-foto Hancock, yang sudah menikah, dan ajudannya diambil di departemennya bulan lalu.

Surat kabar harian populer itu tidak mengatakan bagaimana mereka memperoleh gambar CCTV, tetapi mengutip seorang pelapor yang mengomentari hubungan tersebut.

The Sun mengatakan Hancock bertemu dengan ajudan itu di Universitas Oxford pada awal 2000-an. Dia terdaftar di situs web departemen kesehatan sebagai direktur non-eksekutif. (Tribunnews.com/TST/Hasanah Samhudi)