Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gaji presiden industri mobil terbesar di dunia Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda ternyata hanya 442 juta yen (sekitar Rp 58 miliar) atau turun dari semula 449 juta yen per tahun.

Demikian diumumkan Toyota 24 Juni 2021 yang membuat banyak orang terkejut termasuk Ichiro Suzuki (47), pemain bisbol terkenal di dunia yang bergaji sedikitnya 2 juta USD tahun 2016, juga mengaku bingung melihat jumlah gaji tersebut.

"Anda mestinya bisa bergaji 10 kali lipat. Ayo minta gaji miliaran yen," papar Suzuki kepada Toyoda beberapa waktu lalu.

Sebagai perbandingan, mantan Chairman Nissan Motor Carlos Ghosn menerima kompensasi tahunan lebih dari 1 miliar yen per tahun.

Menanggapi ungkapan Suzuki yang meminta Toyoda agar bergaji 3 miliar yen setahun, Presiden Toyota menjawab, "Saya dikatakan sebagai presiden hemat bahan bakar."

Toyoda juga menambahkan kepada Suzuki bahwa gajinya dari hasil kerja sama banyak orang.

Baca juga: Dua Mantan Tentara AS yang Membantu Pelarian Mantan Chairman Nissan Jepang Minta Maaf

"Saya tidak melakukannya sendiri. Saya mungkin bertanggung jawab sendiri. Saya ingin "biaya tanggung jawab" menjadi jumlah yang bisa dipahami banyak orang. Saya tidak tahu jumlahnya sejauh ini," ungkapnya.

Dalam laporan sekuritas yang diungkapkan pada tanggal 24 Juni 2021, muncul pernyataan bahwa Presiden Toyota akan menginvestasikan 5 miliar yen di properti pribadi ke anak perusahaan bernama Woven Planet Holdings, yang mengembangkan perangkat lunak dan teknologi mengemudi otonom.

Toyoda lahir di keluarga pendiri Toyota Motor Corporation.

Toyoda dikenal sebagai sosok sederhana dan supel, baik hati terhadap semua orang.

Telah 12 tahun sejak Akio Toyoda, yang memimpin perusahaan raksasa Toyota, menjadi presiden.

Apa yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan terkenal Jepang lain, memang berbeda di bawah kepemimpinan Toyoda.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.