Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Mengintip Vaksinasi Covid-19 Geiko dan Maiko, Para Geisha Jepang

Pada saat vaksinasi kemarin ada sekitar 150 maiko dan geisha divaksinasi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mengintip Vaksinasi Covid-19 Geiko dan Maiko, Para Geisha Jepang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Para Meiko dan Geiko antre untuk divaksinasi Covid-19, Senin (28/6/2021). 

Mereka bekerja memakai kimono, memiliki tatanan rambut yang rumit, dan tata rias putih ikonik dengan bibir merah.

Satu-satunya perbedaan di antara mereka adalah dari mana asal mereka datang. Di Kyoto, para wanita ini disebut dengan geiko.

Sedangkan di Tokyo, mereka dikenal sebagai geisha. Namun, jangan terlalu malu jika Anda lupa perbedaannya, sebab geisha adalah istilah yang diterima secara luas.

Para Meiko dan Geiko antre untuk divaksinasi Covid-19, Senin (28/6/2021).
Para Meiko dan Geiko antre untuk divaksinasi Covid-19, Senin (28/6/2021). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Sedangkan maiko adalah geiko dalam masa pelatihan.

Seorang wanita yang lebih muda atau bahkan anak-anak yang dilatih dalam seni geisha dan geiko.

Terjemahan harafiah “maiko” adalah “anak yang menari”.

Di Tokyo, geisha dalam masa pelatihan juga dikenal sebagai hangyoku, yang berarti “setengah permata” karena mereka biasanya hanya mendapatkan sebanyak setengah dari bayaran geisha sepenuhnya.

Berita Rekomendasi

Di masa lalu, seorang maiko bisa semuda lima tahun atau bahkan tiga tahun.

Baca juga: Jepang Akan Sumbang 2 Juta Vaksin Jadi untuk Indonesia

Namun, di waktu modern di mana anak-anak harus pergi ke sekolah, hal ini sudah tidak terjadi dan seorang gadis dapat menunggu hingga cukup umur untuk memutuskan sendiri.

Di Kyoto, para gadis maiko dapat memulai pelatihan saat usia lima belas atau enam belas tahun, dan di Tokyo, mereka dapat memulai pada usia delapan belas tahun.

Seorang maiko harus berlatih paling tidak setahun penuh sebelum mendapatkan gelar “geisha”.

Kadangkala, para wanita yang memulai pelatihan setelah usia 20 dianggap terlalu tua untuk menerima gelar “maiko”, namun mereka masih harus berlatih untuk minimal dua belas bulan sebelum dianggap memenuhi kualifikasi untuk menjadi seorang geisha atau geiko sejati.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas