Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Varian Delta Menyebar dengan Cepat dari Lisbon ke Seluruh Portugal

Lebih dari 70 persen kasus virus corona di wilayah Lisbon merupakan infeksi varian Delta, dengan cepat menyebar ke negara lain, Jumat (25/6/2021).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Varian Delta Menyebar dengan Cepat dari Lisbon ke Seluruh Portugal
hearingreview
Ilustrasi virus corona. Lebih dari 70 persen kasus virus corona di wilayah Lisbon merupakan infeksi varian Delta, dengan cepat menyebar ke negara lain, Jumat (25/6/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah laporan mengungkapkan lebih dari 70 persen kasus virus corona di wilayah Lisbon merupakan infeksi varian Delta, dengan cepat menyebar ke negara lain, Jumat (25/6/2021).

Melansir Reuters, meningkatnya jumlah infeksi akibat varian Delta terjadi di saat pihak berwenang berjuang menghentikan kekhawatiran atas penularan kasus varian Delta.

Pejabat di Lembaga Kesehatan Nasional, Ricardo Jorge dalam laporannya mengatakan bahwa varian Delta, yang pertama kali diidentifikasi di India, mewakili 51 persen kasus di Portugal.

Jorge menyebut hal ini menunjukkan varian tersebut menyebar dengan cepat, seperti yang terjadi di Inggris.

Baca juga: Varian Delta Mulai Mendominasi Wabah Covid-19, IDI Minta Pemerintah Tutup Pintu Masuk Indonesia

Baca juga: Ahli: Virus Corona Varian Delta Dapat Menular Hanya 5-10 Detik Saat Berpapasan

Ilustrasi virus corona. Lebih dari 70 persen kasus virus corona di wilayah Lisbon merupakan infeksi varian Delta, dengan cepat menyebar ke negara lain, Jumat (25/6/2021).
Ilustrasi virus corona. Lebih dari 70 persen kasus virus corona di wilayah Lisbon merupakan infeksi varian Delta, dengan cepat menyebar ke negara lain, Jumat (25/6/2021). (hearingreview)

Pada Jumat (25/6/2021) pemerintah melaporkan lebih dari 1.600 kasus baru, angka terbesar sejak 19 Februari.

Negara berpenduduk 10 juta orang itu saat ini masih ditempatkan dalam penguncian ketat.

Sedangkan Portugal, negara ini telah mencatat 875,449 kasus dan 17,086 kematian sejak pandemi dimulai.

Berita Rekomendasi

Lonjakan infeksi terjadi setelah Portugal yang bergantung pada pariwisata dibuka untuk pengunjung dari Uni Eropa dan Inggris pada pertengahan Mei.

Sebagian besar bisnis telah dibuka kembali dan, saat musim panas dimulai, pantai penuh sesak.

Pada Kamis (24/6/2021), Portugal memberlakukan aturan yang lebih ketat, termasuk memaksa restoran tutup lebih awal selama akhir pekan di Lisbon dan di magnet pariwisata Algarve Albufeira, tujuan populer bagi pengunjung Inggris.

Inggris menghapus Portugal dari daftar perjalanan bebas karantina awal bulan ini dan Jerman menyatakan Portugal sebagai "zona varian virus" pada Kamis, sebuah tindakan yang akan memicu pembatasan perjalanan ke dan dari negara itu.

Baca juga: Ahli Benarkan Varian Delta Menular Hanya 5-10 Detik, Sebut Waktu 15 Menit Tertular Harus Direvisi

Baca juga: Ahli Ungkap Kemungkinan Virus Corona Varian Delta Menular Hanya Berpapasan dan Berpotensi Reinfeksi

Jumlah orang yang membutuhkan perawatan rumah sakit di Portugal, yang menghadapi pertempuran terberat melawan virus pada Januari, juga meningkat.

Ada 71 pasien COVID-19 dalam perawatan intensif di Lisbon, menempati 86 persen tempat tidur yang dialokasikan untuk mereka yang terinfeksi virus.

Untuk mengatasi lonjakan, Portugal mempercepat vaksinasi orang muda pada saat hanya sekitar 30% dari populasi telah divaksinasi sepenuhnya sejauh ini.

Berita lain terkait dengan Virus Corona

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas