Apakah Varian Delta Lebih Menular pada Anak-anak Dibanding Orang Dewasa? Ini Kata Ahli
Kita tahu varian Delta tampaknya lebih mudah menular daripada varian sebelumnya, tetapi apakah itu lebih berbahaya ketika menginfeksi anak-anak?
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari 30 kasus infeksi virus corona dikaitkan dengan klaster Bondi, New South Wales, Australia.
Di antara puluhan kasus tersebut rupanya diderita oleh anak-anak.
Sebuah pusat penitipan anak di Sydney juga ditutup dan disterilkan setelah seorang anak dinyatakan positif terkena virus.
Di tempat lain, sebuah sekolah dasar beralih ke pembelajaran jarak jauh, setelah seorang siswa diklasifikasikan sebagai "kasus misterius".
Baca juga: Moderna Klaim Vaksinnya Efektif Terhadap Varian Delta
Baca juga: Ini Gejala Covid-19 Varian Delta, Varian Virus Corona yang Sangat Menular dan Tercepat
Pada Selasa (22/6/2021), otoritas kesehatan NSW mengkonfirmasi seluruh keluarga, termasuk empat anak, terinfeksi virus corona varian baru.
"(Varian) Delta ini telah menunjukkan dirinya sangat mampu menyebar dengan sangat cepat dan dalam keadaan yang belum pernah dialami penduduk NSW dengan cara yang sama sebelumnya," kata Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard pada Rabu (23/6/2021).
Kita tahu varian Delta tampaknya lebih mudah menular daripada varian sebelumnya, tetapi apakah itu lebih berbahaya ketika menginfeksi anak-anak?
Baca juga: Lebih 11 Juta Warga Australia Alami Lokcdown Akibat Kasus Baru Covid-19 Varian Delta
Dilansir abc.net.au, simak kata ahli berikut ini:
Seberapa menular varian Delta?
Ahli menyatakan bahwa varian yang saat ini kita hadapi berbeda dengan virus tahun lalu.
Banyak ahli percaya, varian Delta bisa 50 persen lebih menular dibanding varian Alpha.
Menurut pengarahan dari pemerintah Inggris, orang yang terpapar varian Delta cenderung dengan cepat menularkan ke lebih banyak orang yang ada di sekitarnya atau di rumah mereka daripada jenis sebelumnya.
Ahli virologi Kirsty Short mengatakan alasan pasti varian Delta tampaknya lebih menular belum jelas.
Tetapi penelitian laboratorium awal menunjukkan varian Delta lebih cepat mereplikasi di saluran udara manusia daripada varian awal.