Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Usai Divaksinasi Pfizer di Jepang Perlu Istirahat Sehari, Tangan Terasa Pegal dan Kesemutan

Vaksinasi di Jepang kepada masyarakat pribadi masing-masing dilakukan menggunakan vaksin Pfizer.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Usai Divaksinasi Pfizer di Jepang Perlu Istirahat Sehari, Tangan Terasa Pegal dan Kesemutan
Foto Richard Susilo
Suasana dalam klinik di Jepang yang melayani vaksinasi bagi warga setempat. Membagi tempat duduk yang baru akan divaksinasi dan sudah divaksinasi, tempat istirahat sejenak 15-30 menit setelah divaksinasi. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Vaksinasi di Jepang kepada masyarakat pribadi masing-masing dilakukan menggunakan vaksin Pfizer.

Kecuali vaksinasi massal, kelompok, perusahaan organisasi, menggunakan vaksin Moderna.

Tribunnews.com di Tokyo mendapatkan vaksinasi Pfizer, hanya sehari saja tangan terasa seperti pegal dan kesemutan.

Sebuah klinik di Jepang melayani sehari sekitar 100 pasien vaksinasi anti corona dan tentu harus melakukan  reservasi  sebelumnya.

Lokasi vaksinasi   di masyarakat umumnya yang ada di Jepang menggunakan vaksin Pfizer.

Lalu bagaimana pelaksanaan vaksinasi menggunakan vaksin Pfizer di tengah masyarakat Jepang?

Berita Rekomendasi

Tribunnews.com baru-baru ini merasakan sendiri diinokulasi menggunakan vaksin Pfizer tersebut.

Datang sesuai jadwal reservasi, mengajukan formulir isian data kesehatan kita, ditanya sedikit, menunggu, total sekitar 30 menit dalam antrian sampai dipanggil sang dokter.

Setelah menghadapi dokter, kembali ditanyakan kesehatan kita, penyakit, alergi, obat-obatan yang kita minum serta kelainan lain kalau ada.

Berdasarkan kesimpulan sang dokter kita mulai divaksinasi di lengan kiri.

Cepat sekali langsung selesai tak terasa hanya seperti kena gigit semut saja. Lalu ke luar duduk di kursi "Setelah Vaksinasi". Ada dua lokasi, satu untuk yang biasa saja, menunggu 15 menit, satu lagi untuk yang mungkin agak kurang sehat menungga di kelompok 30 menit.

Syukurlah Tribunnews.com sehat duduk di kelompok menunggu 15 menit.

Setelah itu ditanyakan apakah perlu obat penurun panas dan sebagainya, "Tak perlu saya," ungkap Tribunnews.com.

Baca juga: Mengintip Vaksinasi Covid-19 Geiko dan Maiko, Para Geisha Jepang

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas