Gunung Taal Filipina Erupsi, Status Dinaikkan ke Level 3, Ribuan Warga Dievakuasi
Pihak berwenang di Filipina mulai mengevakuasi ribuan orang pada hari Kamis (1/6/2021) setelah meningkatnya status waspada gunung berapi Taal.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang di Filipina mulai mengevakuasi ribuan orang pada hari Kamis (1/6/2021) setelah meningkatnya status waspada gunung berapi Taal.
Dilansir CNN, gunung berapi Taal memuntahkan gumpalan gas dan uap setinggi 1 kilometer.
Peringatan untuk gunung berapi Taal, yang terletak sekitar 70 km selatan Manila tengah, dinaikkan dari level 2 ke level 3 pada skala 5 tingkat.
Menurut badan seismologi dan vulkanologi, level itu berarti "intrusi magmatik" di jalur utama kawah yang dapat mendorong letusan berikutnya.
Taal adalah salah satu gunung berapi aktif terkecil di dunia.
Baca juga: 5 Bencana yang Terjadi di Seluruh Dunia: Kebakaran Australia, Erupsi Gunung Taal di Filipina
Baca juga: Viral! Foto Menakjubkan Pasangan yang Menikah ketika Gunung Taal Meletus
Meskipun berdiri di ketinggian hanya 311 meter, erupsinya bisa mematikan.
Letusan Taal pada tahun 1911 bahkan menewaskan lebih dari 1.300 orang.
Pada Januari tahun lalu, Taal menembakkan kolom abu dan uap setinggi 15 km ke langit.
Kondisi itu memaksa lebih dari 100.000 orang meninggalkan rumah mereka.
Pembatalan penerbangan juga dilakukan menyusul hujan abu lebat di Manila.
Sementara situasinya bisa berjalan baik, pihak berwenang pada hari Kamis memperingatkan jenis letusan kali ini berpotensi lebih berbahaya daripada tahun lalu.
Berdasarkan video di halaman Facebook badan seismologi, air di kawah Taal mendidih sebelum dan sesudah letusannya.
Baca juga: VIRAL Ibu Jahit Masker Massal Lalu Bagikan Gratis ke Warga Korban Erupsi Gunung Taal Filipina
Baca juga: Tak Hanya Gunung Taal di Filipina, 5 Gunung Ini Disebut Paling Aktif di Dunia
Magma melakukan kontak dengan air kawah, yang kemudian berubah menjadi gas dan uap.
Fenomena itu dikenal sebagai letusan freatomagmatik.
"Freatomagmatik lebih berbahaya karena sudah ada interaksi dengan magma," kata Maria Antonia Bornas, kepala divisi pemantauan dan prediksi letusan badan seismologi, dalam konferensi pers.
Kota Agoncillo dan Laurel, yang terletak di danau yang mengelilingi gunung berapi Taal, berada dalam bahaya letusan dan tsunami vulkanik, kata badan seismologi.
Biro bencana nasional memperingatkan adanya gempa terkait letusan.
Evakuasi Agoncillo dimulai sore hari, kata Gubernur Provinsi Batangas Hermilando Mandanas.
Lebih dari 3.500 keluarga, atau hampir 14.500 orang, harus dipindahkan ke daerah yang aman.
Truk dikirim untuk membantu dan pusat evakuasi sedang disiapkan, tambahnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya tentang erupsi Gunung Taal