Pesawat Jatuh di Filipina Tewaskan 52 Orang Termasuk Warga Sipil, Kotak Hitam akan Diperiksa
Pesawat militer Filipina jatuh di dekat bandara di Kota Jolo, Provinsi Sulu, pada Minggu 4 Juli 2021. Setidaknya 52 orang tewas termasuk 3 warga sipil
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Otoritas Filipina telah menemukan kotak hitam dari pesawat Angkatan Udara yang jatuh pada Minggu (4/7/2021) lalu.
Kecelakaan tersebut menewaskan lebih dari 50 orang, kata Kepala Militer, Cirilito Sobejana kepada Reuters, Selasa.
Pilot yang memegang komando, yang memiliki pengalaman beberapa tahun menerbangkan pesawat C-130, termasuk di antara mereka yang tewas dalam kecelakaan di Pulau Jolo.
Panglima militer mengatakan kotak hitam telah diambil pada Senin (5/7/2021).
Kotak hitam itu memungkinkan para penyelidik untuk mendengarkan percakapan para pilot dan kru sebelum pesawat itu jatuh.
Baca juga: Kecelakaan Pesawat Militer Filipina, 50 Orang Tewas
Baca juga: Gunung Taal Filipina Semburkan Gas Beracun, Lebih dari 2.000 Orang Dievakuasi
"Saya berbicara dengan para penumpang yang selamat. Mereka mengatakan pesawat memantul dua hingga tiga kali dan bergerak zig-zag," ujar Sobejana.
"Pilot berusaha memulihkan mesin agar bisa mengangkat pesawat, tapi itu sudah terlambat."
"Sayap kanan menabrak pohon."
Sobejana mengatakan, tidak ada penumpang yang melompat dari pesawat sebelum jatuh.
Ada laporan sebelumnya dari saksi, beberapa penumpang sempat mencoba melompat ke tempat yang aman sebelum pesawat menabrak tanah.
Baca juga: Tim SAR: Tak Ada yang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat An-26 Rusia yang Bawa 28 Orang
Baca juga: Pesawat Rusia yang Membawa 28 Orang Alami Kecelakaan, Dilaporkan Jatuh setelah Hilang dari Radar