Buntut Krisis Covid-19, 12 Menteri India Mundur dari Kabinet
Sebanyak 12 menteri India mengundurkan diri pada Rabu (7/7/2021) menyusul lonjakan kasus Covid-19 awal tahun ini.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 12 menteri India mundur dari pemerintahan pada Rabu (7/7/2021) menyusul lonjakan kasus Covid-19 awal tahun ini.
Pengunduran diri ini merupakan bagian dari perombakan besar-besaran oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi karena kecaman atas penanganan Covid-19.
Dilansir France24, salah satu yang mengundurkan diri yakni Menteri Kesehatan, Harsh Vardhan mendapat kritikan selama lonjakan kasus infeksi pada April dan Mei lalu.
Fasilitas kesehatan mengalami tekanan dan banyak rumah sakit di daerah kehabisan tempat tidur, oksigen, dan obat-obatan.
Varian baru dan pemerintah yang mengizinkan sejumlah pertemuan besar pada Januari, Februari, dan Maret 2021 disebut menjadi alasan terjadinya tsunami Covid-19 di negara ini.
Baca juga: Pernah Alami Seperti Indonesia Sekarang, Begini Cara India Atasi Kelangkaan Oksigen Medis
Baca juga: Kematian Jaringan Tulang, Komplikasi Baru Pasca Covid yang Ditemukan di India
Pada Januari lalu, Modi sempat menyatakan kemenangan melawan pandemi virus corona baru.
Padahal menurut kritikus, pemerintahannya gagal memanfaatkan waktu untuk mempersiapkan datangnya gelombang lain.
Korban meninggal akibat Covid-19 di India melonjak dari 160.000 pada akhir Maret menjadi 400.000 saat ini, tertinggi ketiga di dunia.
Menteri Hukum dan Kehakiman dan Teknologi Informasi, Ravi Shankar Prasad juga mengundurkan diri, menurut pernyataan kantor presiden.
Prasad terlibat perselisihan dalam beberapa bulan terakhir dengan perusahaan media sosial asing.
Pihaknya menulis perubahan aturan yang mengharuskan perusahaan medsos menghapus dan mengidentifikasi dalang di balik postingan yang dinilai merusak kedaulatan, keamanan negara, atau ketertiban umum India.
Perusahaan media sosial dan aktivis privasi takut aturan ini mengidentifikasi penulis postingan yang kritis terhadap pemerintah.
Kementerian ini sempat berseteru dengan perusahaan Twitter dan Whatsapp.
Menteri lain yang mengundurkan diri yakni Menteri Lingkungan Hidup Prakash Javadekar dan Menteri Pendidikan Ramesh Pokhriyal Nishank.
Sementara itu, menurut laporan US News, PM Modi memberhentikan 12 menteri senior dari Kabinet untuk memperbaiki citra pemerintahannya.
Modi mengganti mereka dengan orang-orang yang lebih muda.
Baca juga: 2.500 Orang di India Disuntik Air Garam, Jadi Korban Penipuan Vaksin Covid-19 Abal-abal
Namun 4 menteri yang disebutkan sebelumnya memilih mengundurkan diri terlebih dahulu sebelum Modi melakukan perombakan Kabinet.
Sebanyak 15 menteri Kabinet dan 28 menteri muda dilantik oleh Presiden Kovind pada upacara di Istana Kepresidenan pada Rabu.
Delapan menteri junior diangkat ke peringkat Kabinet.
Modi mempertahankan Menteri Dalam Negeri Amit Shah, Menteri Pertahanan Rajnath Singh, Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman dan Menteri Luar Negeri Subrahmanyam Jaishankar.
Ini adalah perombakan kabinet pertama sejak Modi kembali berkuasa untuk masa jabatan kedua pada 2019.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)