Protokol Covid-19 di Singapura Dilonggarkan Mulai 12 Juli, Ini 9 Hal yang Perlu Diperhatikan
Protokol keamanan terkait Covid-19 di Singapura dilonggarkan mulai hari ini, Senin 12 Juli 2021. Ada sejumlah aturan yang perlu diperhatikan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
8. TraceTogether, SafeEntry diperkenalkan kembali di supermarket
Persyaratan bagi semua supermarket untuk menerapkan SafeEntry khusus TraceTogether dan menerapkan Gateway SafeEntry untuk memungkinkan pengunjung check-in dan check-out dengan mudah akan diberlakukan kembali mulai 21 Juli.
Sejak 17 Mei, check-in tidak diwajibkan di supermarket yang terletak di dalam mal atau gedung dengan jam operasional yang sama, karena check-in sudah diberlakukan di pintu masuk gedung.
Namun Depkes mengatakan tingginya volume pelanggan di supermarket meningkatkan risiko penularan.
Pengenalan kembali persyaratan aturan akan memfasilitasi pelacakan kontak yang lebih terarah bagi mereka yang mengunjungi bangunan dalam ruangan pada saat yang sama dengan orang yang terinfeksi, kata kementerian itu.
Supermarket mandiri lainnya yang telah memberlakukan check-in akan terus melakukannya.
Akhir Juli:
9. Perubahan lebih lanjut akan terjadi setelah setengah dari populasi divaksinasi sepenuhnya
Langkah-langkah yang berbeda untuk orang yang divaksinasi di bawah program vaksinasi nasional akan diperkenalkan ketika setidaknya setengah dari populasi telah divaksinasi penuh.
Singapura diperkirakan akan melewati batas ini sekitar akhir Juli.
Depkes mengatakan ini akan memungkinkan orang yang divaksinasi untuk berpartisipasi dalam lebih banyak kegiatan.
Beberapa langkah yang menurut kementerian sedang dipertimbangkan meliputi:
- Meningkatkan batas pada pertemuan sosial dan makan malam menjadi delapan orang;
- Meningkatkan batas untuk kegiatan besar atau tempat seperti konser dan pernikahan menjadi 500 orang;
- Memungkinkan lebih banyak pekerja untuk kembali ke tempat kerja, tergantung pada persentase total pekerja yang divaksinasi oleh perusahaan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya seputar situasi Covid-19 di Singapura