Musim Hujan di India, Setidaknya 76 Orang Tewas Tersambar Petir
Petir telah menewaskan sedikitnya 76 orang di India, yang terbaru ada belasan orang yang tewas saat berselfie
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Baca juga: Indonesia Sumbang Tabung Oksigen ke India Saat Sedang Kekurangan, Mahfud: Gak Usah Dipermasalahkan
Baca juga: India Keluarkan Peringatan soal Munculnya Virus Zika, Belum Ada Obat dan Vaksin
Orang-orang telah berbondong-bondong mengunjungi benteng itu.
Benteng Amer menawarkan pemandangan panorama kota wisata Jaipur, yang beberapa minggu dilanda panas yang hebat.
Di negara bagian tetangga, Uttar Pradesh, sedikitnya 42 orang tewas dalam sambaran petir pada Sabtu dan Minggu, kata para pejabat.
Mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang di mana mereka tewas.
Sebanyak 11 orang lainnya tewas di negara bagian Madhya Pradesh selama akhir pekan, kata seorang pejabat di ruang pengendalian bencana negara bagian itu kepada AFP.
Baca juga: 12 Menteri India Mengundurkan Diri karena Krisis Penanganan COVID-19
Baca juga: Pernah Alami Seperti Indonesia Sekarang, Begini Cara India Atasi Kelangkaan Oksigen Medis
Dua dari mereka membawa unta dan domba untuk digembalakan.
Mereka berlindung di bawah pohon ketika mereka disambar petir, kata pejabat itu.
Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan keluarga korban akan ditawari kompensasi.
Bulan Juni lalu, 27 orang tewas dan empat penumpang dalam penerbangan dirawat di rumah sakit setelah turbulensi parah selama badai monsun di negara bagian timur Bengal Barat.
Sementara itu, hampir 2.900 orang tewas tersambar petir di India pada 2019, menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional – angka terbaru yang tersedia.
Musim hujan sangat penting untuk mengisi kembali persediaan air di Asia Selatan, tetapi juga menyebabkan kematian dan kehancuran yang meluas di seluruh wilayah setiap tahun.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya dari India