Evakuasi Warga Jepang dari Indonesia Berlanjut 21 dan 25 Juli 2021
Penerbangan reguler juga dioperasikan antara Indonesia dan Jepang, namun masih sulit untuk melakukan reservasi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Di Indonesia, jumlah kasus baru Covid-19 telah melampaui 50.000 selama 3 hari berturut-turut hingga tanggal 16 Juli, dan infeksi menyebar dengan cepat.
Karena sistem medis yang ketat, diputuskan bahwa penerbangan khusus untuk orang Jepang yang ingin kembali ke Jepang akan dioperasikan pada tanggal 21 Juli 2021. Selanjutnya 25 Juli 2021.
Menurut ANA, yang mengoperasikan penerbangan khusus, biaya akan ditanggung oleh mereka yang kembali dan akan menerima reservasi untuk sekitar 200 kursi.
Selain itu, penerbangan khusus Japan Airlines dijadwalkan beroperasi pada tanggal 25 Juli 2021.
Penerbangan reguler juga dioperasikan antara Indonesia dan Jepang, namun masih sulit untuk melakukan reservasi.
Baca juga: Bukan Evakuasi, Pemerintah Jepang Mengaku Bawa Pulang Warganya Untuk Program Vaksinasi
Infeksi menyebar di negara-negara Asia Tenggara selain Indonesia, dan pada tanggal 16 Juli di Thailand, jumlah kasus baru Covid-19 mencapai rekor tertinggi 9.692 orang per hari.
"Saya telah mendengar bahwa beberapa perusahaan, seperti industri jasa, telah memutuskan untuk mengevakuasi ekspatriat segera," kata Kamar Dagang Jepang setempat.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.