Kalah Pilpres, Donald Trump Nyaris Seret Militer AS Perangi Republik Islam Iran
kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Miley memastikan Presiden Trump tidak menyeret AS berkonflik melawan Iran.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Adolf Hitler pada 1933 tampil di tengah krisis dan menyatakan ingin menyelamatkan bangsa Jerman lewat tangannya.
Untuk mencegah hasil seperti itu, Milley, sejak akhir 2020, rutin berkomunikasi dengan Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows, dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo.
Harapannya, negara dipastikan aman hingga pelantikan Joe Biden. Mark Milley adalah seorang perwira Angkatan Darat bintang empat, ditunjuk untuk jabatan itu oleh Trump pada 2019.
AS Ibarat Pesawat Sedang Darurat
Jenderal bertubuh gempal itu menyebut komunikasinya dengan pejabat Gedung Putih bak dalam pesawat yang sedang dalam situasi darurat.
Ia menggambarkan, kedua mesin mati, serta roda pendarat terjebak.
“Tugas kami adalah mendaratkan pesawat ini secara aman dan melakukan transfer kekuasaan secara damai pada 20 Januari,” kata Milley dikutip The New Yorker menggunakan sumber dekatnya.
Konfrontasi luar biasa antara pejabat tinggi militer negara dan Panglima Tertinggi telah berlangsung sepanjang 2020.
Sebelum pemilihan, Milley telah menyusun rencana bagaimana menangani periode berbahaya menjelang pelantikan.
Dia menguraikan empat skema utama. Pertama, memastikan AS tidak perlu berperang di luar negeri; kedua, memastikan pasukan AS tidak digunakan di jalan-jalan Amerika untuk melawan rakyat Amerika, dengan tujuan agar Trump tetap berkuasa.
Ketiga, menjaga integritas militer; dan, terakhir, menjaga integritasnya sendiri. Dia sering merujuk kembali kepada mereka dalam percakapan dengan orang lain.
Ketika krisis dengan Trump berlangsung, dan ketakutan terburuk Presiden tidak menerima kekalahan tampaknya menjadi kenyataan, Milley berulang kali bertemu secara pribadi dengan para pimpinan Gedung Putih.
Dia mengatakan kepada mereka untuk memastikan tidak ada perintah yang melanggar hukum dari Trump dan tidak melaksanakan perintah seperti itu tanpa memanggilnya terlebih dahulu.
Suasana akhir pemerintahan Trump ini hampir mirip hari-hari terakhir Presiden Richard Nixon. Menteri Pertahanan Nixon, James Schlesinger, dilaporkan memperingatkan militer. untuk tidak bertindak atas perintah apa pun dari Gedung Putih.