Kematian Pasien Covid-19 di Indonesia Tertinggi di Dunia, Kemarin Mencapai 1.280 Orang
Angka kematian pasien Covid-19 di Indonesia ini menurut catatan worldometers.com merupakan angka kematian secara harian tertinggi didunia.
Editor: Hasanudin Aco
Dengan hasil evaluasi inilah pemerintah memutuskan untuk melanjutkan pelaksanaan PPKM sampai Minggu, tanggal 25 Juli 2021 agar kasus positif corona di Indonesia lebih cepat turun, dan keterisian rumah sakit makin berkurang.
Menurut Presiden, jika tren kasus corona di Indonesia terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pelonggaran kegiatan masyarakat secara bertahap.
Beberapa pelonggaran kegiatan masyarakat untuk mengurangi penyebaran virus corona di Indonesia antara lain:
Pertama, mengizinkan operasional pasar tradisional yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari, untuk buka sampai pukul 20.00 dengan kapasitas pengunjung 50%.
Kedua, mengizinkan operasional Pasar tradisional, selain yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari, untuk dibuka sampai dengan pukul 15.00 dengan kapasitas maksimal 50%, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat yang pengaturannya ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
Ketiga, mengizinkan pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha kecil lain yang sejenis, diijinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 21.00 yang pengaturan teknisnya diatur oleh Pemerintah Daerah.
Keempat mengizinkan operasional warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka untuk buka dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 21.00 dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 30 menit.
Kelima, kegiatan yang lain pada sektor esensial dan kritikal, baik di pemerintahan maupun swasta, serta terkait dengan protokol perjalanan, akan dijelaskan terpisah.
Meskipun melonggarkan kegiatan masyarakat, Presiden meminta semua lapisan masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan agar pandemi corona di Indonesia segera berakhir.
Presiden memerintahkan agar masyarakat melakukan isolasi mandiri jika mengalami positif dan tejadi gejala, serta memerintahkan semua pihak yang berwenang di daerah untuk memberikan pengobatan sedini mungkin kepada pasien corona di Indonesia.
Menurut Presiden, pemerintah akan terus membagikan paket obat gratis untuk pasien corona di Indonesia kategori tanpa gejala dan gejala ringan yang direncanakan sejumlah 2 juta paket.
Pada kesempatan itu Presiden juga menegaskan bantuan untuk masyarakat yang terdampak pandemi corona di Indonesia akan disalurkan guna meringankan beban masyarakat.
Pemerintah mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial Rp 55,21 triliun yang akan disalurkan dalam bentuk; bantuan tunai, bantuan sembako, bantuan kuota internet bagi guru dosen pelajar dan mahasiswa lalu melanjutkan subsidi listrik.
Pemerintah juga memberikan insentif untuk usaha mikro informal sebesar sebesar Rp 1,2 juta untuk sekitar 1 juta Usaha Mikro.
"Saya sudah memerintahkan kepada para menteri terkait untuk segera menyalurkan bansos tersebut kepada warga masyarakat yang berhak," kata Presiden Joko Widodo.