Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

G-20 Setujui Pernyataan seputar Lingkungan dan Kesulitan terhadap Perubahan Iklim

Setelah bernegosisasi selama berhari-hari, G-20 akhirnya setujui pernyataan resmi seputar lingkungan dan kesulitan terhadap perubahan iklim

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in G-20 Setujui Pernyataan seputar Lingkungan dan Kesulitan terhadap Perubahan Iklim
Filippo MONTEFORTE / AFP
Menteri Transisi Ekologi Italia Roberto Cingolani (kanan) menyambut Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian PBB Qu Dongyu di Palazzo Reale di Naples pada 22 Juli 2021, untuk pertemuan G20 iklim dan energi. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri lingkungan dan energi dari Group of 20 (G-20) membuat sedikit kemajuan pada Kamis (22/7/2021) tentang bagaimana mencapai tujuan iklim, The Straits Times melaporkan.

Pertemuan G-20 di Naples, Italia mendiskusikan keanekaragaman hayati dan lingkungan alam pada hari Kamis, sementara energi dan perubahan iklim akan menjadi topik pertemuan hari Jumat.

Para utusan dari masing-masing negara telah berjuang selama berhari-hari untuk menemukan landasan bersama yang berarti pada kedua topik tersebut.

Italia, yang memegang kursi kepresidenan G-20 bergilir tahun ini, mengatakan pernyataan resmi lingkungan akhirnya disetujui dari semua 20 negara setelah "berminggu-minggu negosiasi dan dua hari sesi non-stop".

Pernyataan itu akan diterbitkan kemudian menjelang konferensi pers oleh Menteri Transisi Ekologi Italia, Roberto Cingolani.

Baca: RI Gunakan Presidensi G20 untuk Majukan Kepentingan Negara Berkembang 

Baca: Indonesia Dorong Negara G20 Atasi Perbedaan dan Ciptakan Lingkungan Kondusif Bagi Afrika 

Menteri Transisi Ekologi Italia Roberto Cingolani (kanan) menyambut Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian PBB Qu Dongyu di Palazzo Reale di Naples pada 22 Juli 2021, untuk pertemuan G20 iklim dan energi.
Menteri Transisi Ekologi Italia Roberto Cingolani (kanan) menyambut Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian PBB Qu Dongyu di Palazzo Reale di Naples pada 22 Juli 2021, untuk pertemuan G20 iklim dan energi. (Filippo MONTEFORTE / AFP)
Berita Rekomendasi

Pernyataan hari Jumat, yang secara langsung membahas komitmen perubahan iklim, kemungkinan akan lebih menantang.

Dalam pidatonya di G-20, yang dilihat oleh Reuters, Menteri Lingkungan Argentina, Juan Cabandie menyerukan "pertukaran utang" di mana sebagian dari utang negara-negara berkembang diampuni sehingga mereka dapat mendanai transisi ekologis mereka.

Pertemuan G-20 dipandang sebagai tahap perantara utama menjelang pembicaraan iklim global "COP26" yang akan diadakan di Glasgow pada bulan November mendatang.

Urgensi iklim telah menjadi topik bulan ini setelah banjir mematikan terjadi di Eropa, kebakaran di Amerika Serikat dan suhu yang terik di Siberia.

Tetapi negara-negara masih berselisih tentang bagaimana caranya menerapkan kebijakan yang membutuhkan biaya mahal untuk mengurangi pemanasan global.

"Sepertinya tidak akan ada komitmen sama sekali soal uang," kata Oscar Soria dari kelompok aktivis online Avaaz yang berbasis di AS.

"Utara mengatakan kepada selatan 'kita perlu melindungi lingkungan' dan selatan mengatakan 'kita butuh uang untuk itu', dan kepresidenan Italia tidak terbukti sangat baik untuk membuat semua orang berada di posisi yang sama," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas