TRIBUNNEWS.COM - Upcara pembukaan Olimpiade Tokyo tahun ini akan terasa berbeda.

Tidak ada penggemar, hanya VIP dan kelompok atlet yang juga melakukan jarak sosial.

Upacara pembukaan Olimpiade digelar malam ini pukul 20.00 waktu Jepang atau 18.00 WIB.

Ada antusiasme untuk Olimpiade tetapi banyak juga orang Jepang yang memiliki keraguan besar bahwa menjadi tuan rumah Olimpiade adalah hal yang benar untuk dilakukan.

Jepang bersikeras bahwa Olimpiade akan diadakan dengan aman, meski daftar atlet yang positif Covid-19 meningkat, serta kekhawatiran tentang potensi lonjakan infeksi pada populasi lokal.

Baca juga: Jelang Pembukaan Olimpiade, Pasukan AU Khusus Jepang Blue Impulse Atraksi di Langit Tokyo

Baca juga: Emas Penantian Eko Yuli Irawan, Atlet Angkat Besi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Ibu kota Jepang masih dalam keadaan darurat karena pandemi.

Namun perdana menteri berjanji akan menggelar Olimpiade dengan aman.

"Sebagai negara tuan rumah pertandingan, saya percaya kita harus memenuhi kewajiban kita ke seluruh dunia," ungkap Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga kepada NBC.

"Yang paling mengkhawatirkan saya adalah opini publik terpecah."

"Saya juga ingin orang Jepang mengerti bahwa Olimpiade akan diadakan dengan selamat dan aman."

"Lebih dari empat miliar orang di seluruh dunia akan menonton Olimpiade ini."

"Dalam konteks itu, mengatasi kesulitan virus corona dan untuk dapat menyelenggarakan Olimpiade, saya pikir ada nilai nyata di dalamnya."