Olimpiade Tokyo Jepang, Olimpiade Darurat Pertama di Dunia
Turnamen ini akan diadakan selama 17 hari hingga tanggal 8 Agustus 2021, di 33 bidang olahraga.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Olimpiade Tokyo, Jepang merupakan yang pertama kali di dunia diadakan dalam keadaan darurat (Deklarasi Darurat = PSBB berlaku sampai dengan 22 Agustus 2021). Namun juga darurat dalam segala arti, baik positif maupun negatif.
Arti positif seperti didengungkan PM Jepang Yoshihide Suga bahwa Olimpiade akan dilakukan dalam keadaan aman bagi masyarakat dan untuk membuktikan manusia bersatu bisa menghadapi corona, tidak kalah dengan pandemi yang menyebar ke berbagai belahan dunia.
Itulah sebabnya diantisipasi PM Yoshihide Suga dengan mengeluarkan PSBB ke-4 kalinya sejak 12 Juli sampai dengan 22 Agustus 2021 khususnya bagi Tokyo, tempat penyelenggaraan Olimpiade.
Arti negatif diinterpretasikan banyak oleh masyarakat Jepang.
Arti negatif pertama ada yang menyatakan sebagai Olimpiade Corona karena diadakan saat masa pandemi Corona. Penyakit yang berkonotasi negatif jadi nyambung ke nama Olimpiade itu sendiri.
Arti negatif kedua ada yang menyatakan bahwa Olimpiade kali ini sebagai Olimpiade yang paling tidak disukai, paling tidak diingini oleh rakyat negara penyelenggara, karena hasil penelitian Asahi, 59 persen respondennya (masyarakat) menentang penyelenggaraan Olimpiade.
Arti negatif ketiga juga dengan melihat penyelenggaraan Olimpiade saat ini, seolah memang berantakan tidak seperti yang dilakukan Jepang di berbagai bidang usaha atau kegiatan internasional lainnya.
Mulai dari Ketua Yoshiro Mori yang harus mengundurkan diri karena dianggap melecehkan wanita.
Lalu pengunduran diri Sasaki pimpinan Panitia lainnya Hiroshi Sasaki creative director, harus mundur karena melecehkan artis terkenal Jepang dan kata "Olympig" atau Olimpiade Babi yang diucapkannya.
Lalu Komposer Pembukaan, Keigo Oyamada, 4 hari sebelum Pembukaan Olimpiade mundur karena masa lalunya sebagai tukang bully keterlaluan terutama ke orang difabel. Terpaksa lagu Pembukaan dibuat baru hanya dalam kurun waktu 4 hari.
Dan terakhir dua hari sebelum pembukaan Anggota Tim Kreatif Upacara Pembukaan dan Penutupan Olimpiade Tokyo, 22 Juli 2021, Kentara Kobayashi (48) dipecat dari Kepanitian karena ucapannya yang berusaha meluncurkan kata-kata "Pembunuhan massal Yahudi" sehingga Jepang dapat kecaman dari banyak orang asing.
Baca juga: Tim Panahan Bakal Awali Langkah Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Belum lagi pengaturan para wartawan asing yang tampak membingungkan sampai detik terakhir bagaimana harus mengantisipasi Pembukaan Olimpiade menjadi tak jelas.
"Kami mohon maaf karena memang penyelenggaraan ini dalam situasi kondisi darurat, jadi mungkin banyak perubahan terjadi membingungkan banyak orang," papar sumber Tribunnews.com yang selalu berusaha halus dan sopan menanggapi kalangan media di Jepang.
Turnamen ini akan diadakan selama 17 hari hingga tanggal 8 Agustus 2021, di 33 bidang olahraga, Pembukaan akan dihadiri sekitar 11.000 orang dari 200 negara dan wilayah malam ini, Jumat (23/7/2021).
Jumlah pemain tim nasional Jepang adalah 583, jumlah tertinggi dalam sejarah.
Karena perluasan kembali infeksi virus corona, keadaan darurat telah diumumkan di Tokyo, sehingga sebagian besar (95%) tempat, termasuk upacara pembukaan, akan diadakan tanpa penonton.
Selain itu, festival olahraga terbesar di dunia sedang ditonton oleh orang-orang, dengan serangkaian infeksi terjadi pula di beberapa bagian yang mempengaruhi atlet dan ofisial turnamen.
Misalnya infeksi corona terhadap sedikitnya 3 atlet sepakbola Afrika Selatan sehingga penentuan diperbolehkan bisa bertanding kemarin malam hanya dalam detik-detik terakhir.
Jepang menang 1-0 melawan Afrika Selatan.
"Saya mengerti bahwa ada banyak orang yang memiliki perasaan campur aduk, tetapi saya ingin menjadikannya panggung di mana saya dapat mengenali kembali kekuatan olahraga dalam menghadapi kesulitan di dunia," kata Seiko Hashimoto, ketua Panitia Penyelenggara.
Dipertanyakan banyak orang, apakah Olimpiade Tokyo di tengah bencana, dapat menjadi turnamen yang dapat bersimpati kepada banyak orang dengan menekan penyebaran infeksi ke atlet dan pihak terkait dengan mengelola turnamen secara menyeluruh dengan aman.
Upacara pembukaan akan diadakan mulai jam 8 malam nantidi stadion nasional stadion utama (kokuritsu kyogijo) tanpa penonton, dan pembawa bendera tim Jepang--yang dulunya satu--akan menjadi satu pria dan satu wanita dari turnamen ini dari sudut pandang gender.
Rui Hachimura (atlit basket profesional Jepang) dan Yui Susaki, seorang gadis pegulat, akan berperan sebagai pembawa obor.
Konsep acara pembukaan “Disatukan oleh Emosi”
Meskipun orang-orang di seluruh dunia hidup di bawah ancaman virus corona dan menyambut mereka di lingkungan yang berbeda dari kompetisi sebelumnya, olahraga memiliki kekuatan untuk menghubungkan orang-orang dengan kegembiraan dan saling membantu untuk hidup dengan memanfaatkan berbagai perbedaan.
Gagasan bahwa kita semua dapat melakukannya untuk kebersamaan dan persatuan dunia.
Unsur-unsur utamanya adalah penerimaan kepala negara, pawai atlet, upacara oleh ketua Panitia Penyelenggara dan ketua IOC, deklarasi pembukaan oleh kepala negara, sumpah atlet, dan dalam beberapa tahun terakhir disimulasikan, namun kali ini tanpa menggunakan yang asli lambang perdamaian, yaitu tanpa pelepasan merpati.
Piagam Olimpiade menetapkan bahwa semua program seremonial, termasuk upacara pembukaan, harus diserahkan kepada IOC untuk mendapat persetujuan terlebih dahulu.
Pada upacara pembukaan, akan menarik untuk melihat siapa yang akan menjadi pelari terakhir dari estafet obor dan bagaimana stan obor akan dinyalakan.
Sistem produksi untuk upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo dimulai tiga tahun lalu dengan tim yang terdiri dari delapan orang yang dipimpin oleh master Kyogen Mansai Nomura, kemudian mengundurkan diri.
Namun, diputuskan bahwa turnamen akan ditunda selama satu tahun (oleh mantan PM Shinzo Abe), dan perlu ditinjau secara efisien dengan tujuan untuk upacara sederhana di masa pandemi.
Pada akhir tahun lalu, Sasaki, direktur kreatif yang mewakili komersial Jepang industri, dipilih, tetapi akhirnya harus mengundurkan diri pula karena dianggap menghina penampilan para wanita berbakat, dan dia mengundurkan diri pada Maret 2021.
Persiapan upacara akan dilanjutkan tanpa manajer umum.
Baca juga: Serba-serbi Olimpiade 2021 - Wajah Lelah Pedri Bikin Pendukung Timnas Spanyol Risau
Menurut pengumuman Panitia Penyelenggara Pertandingan pada tanggal 14 Juli, upacara akan diawasi oleh Takayuki Hioki, Produser Eksekutif Panitia Penyelenggara Pertandingan, Kentaro Kobayashi akan menjadi direktur pertunjukan upacara pembukaan dan penutupan, dan Shintaro Hirahara kan menjadi koreografer.
Belakangan Kentaro Kobayashi pun dipecat karena ucapan menghina kalangan Yahudi.
Selain itu, produser musik Tomoyuki Tanaka adalah direktur musik, direktur seni Yohei Taneda bertanggung jawab atas seni panggung, musisi Keigo Oyamada (akhirnya mengundurkan diri karena membuli keras orang difabel di masa lalu) bertanggung jawab atas upacara pembukaan, dan desainer Oki Sato bertanggung jawab atas desain api suci berdiri.
Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo memang jadi peristiwa yang tidak biasa di mana orang-orang yang terlibat dalam upacara itu satu per satu mengundurkan diri, bahkan ada yang dipecat (Kentaro Kobayashi) hingga sehari sebelumnya.
Selain pandemi corona yang membayangi kita semua ada pula ketakutan bahaya stroke (lumpuh) bahkan bisa meninggal karena kepanasan di Tokyo yang suhunya bisa mencapai 40 derajat celcius di masa lampau.
Institusi medis juga perlu menangani pasien heat stroke yang memiliki gejala mirip dengan virus corona baru.
Dan persoalannya apakah sistem penyediaan layanan kesehatan dapat dipertahankan atau tidak di tengah serangkaian infeksi di antara orang-orang yang terlibat dalam persaingan.
Kemudian Badan Kepolisian Nasional dan lainnya menyerukan pengemudi umum dan bisnis untuk menahan diri dari menggunakan mobil.
Di Tokyo dan sekitarnya, di mana tempat kompetisi terkonsentrasi, peraturan lalu lintas skala besar termasuk tol tambahan di Metropolitan Expressway telah diberlakukan sejak 19 Juli 2021. Banyak jalan ditutup terutama disekitar stadion Kokuritsu Gyogijo.
Dari jumlah jalanan tersebut, Metropolitan Expressway adalah Central Circular Route, 2 Meguro Line, 3 Shibuya Line, 4 Shinjuku Line, 10 Harumi Line, 11 Daiba Line, mulai pukul 17:30 pada tanggal 23.
17 pintu masuk akan ditutup pada pukul 01:30 pada tanggal 24, dan lalu lintas ke pusat kota akan dibatasi.
Juga, di jalan umum, dari jam 4 sore pada tanggal 23 Juli hingga 1:30 pagi pada tanggal 24 Juli di Aoyama Dori dan Gaien Higashi Dori di sekitar Stadion Nasional, pada tanggal 23 di Ring Route 2 di sekitar Desa Olimpiade di Harumi, Chuo-ku.
Jalanan akan ditutup mulai pukul 16:00 hingga 21:30.
Karena peraturan lalu lintas skala besar ini, kemacetan lalu lintas terjadi di jalan-jalan umum di Tokyo, dan Badan Kepolisian Nasional dan lainnya meminta pengemudi umum dan bisnis untuk menahan diri dari menggunakan mobil.
Sejak kemarin 22 Juli dan 23 Juli ini adalah hari libur nasional di Jepang.
Sebagai catatan, Jepang bukan pertama kali mengadakan Olimpiade.
Tahun 1940 sebenarnya ditetapkan sebagai tempat Olimpiade tetapi akhirnya dilepaskan Jepang tahun 1938 karena muncul perang Tiongkok-Jepang Kedua, yang dimulai pada Juli 1937, sedang berlangsung dan tidak ada yang tahu berapa lama itu akan berlangsung.
Menyelenggarakan Olimpiade akan membutuhkan banyak uang dan energi, yang tidak dimiliki Jepang pada saat itu.
Barulah tahun 1964 Olimpiade pertama kali diselenggarakan di Jepang seiring pula dengan dimulainya kereta peluru Shinkansen.
Kini 23 Juli 2021 Olimpiade yang kedua kalinya di Jepang dan sekaligus Olimpiade kedua kali di Asia.
Indonesia pun akan menyusul, menjadi kandidat bagi Asia untuk Olimpiade 2036 nantinya.
Proposal Indonesia diajukan resmi ke IOC 4 tahun lalu. Namun diputus IOC bahwa Olimpiade 2032 untuk Brisbane dalam rapat umum IOC 21 Juli lalu.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.