Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Covid-19 di Malaysia Melonjak, 20.000 Dokter Muda Ancam Mogok Kerja

Mereka beralasan tuntutan pekerjaannya semakin tinggi, namun pemerintah tak kunjung memenuhi tunjangan dan insentifnya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Covid-19 di Malaysia Melonjak, 20.000 Dokter Muda Ancam Mogok Kerja
Foto: Bernama
Seorang pekerja medis di Malaysia mengenakan alat pelindung diri terlihat bersandar di pintu gerbang. 

TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Teror Virus Corona Disease atau Covid-19 tak hanya melanda Indonesia.

Negara tetangga seperti Malaysia pun kena dampaknya.

Bahkan Jumat (23/7/2021), Malaysia mencatatkan kasus tertinggi sejak Pandemi Covid-19 mewabah tahun lalu.

The Straits Times melaporkan tambahan 15.573 kasus positif baru dalam 24 jam terakhir.

Sehingga total kasus positif di Negeri Jiran sebanyak 980.491 kasus.

Noor Hisham Abdullah, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, dalam statemen terbarunya menyebut Selangor menjadi penyumbang infeksi terbanyak dengan 7.672 kasus.

Baca juga: Warga Malaysia di Singapura Ajukan Petisi agar Bisa Pulang Tanpa Menjalani Karantina Berbayar

Disusul Kuala Lumpur dengan 2.063 kasus dan Kedah 973 kasus.

BERITA TERKAIT

Tak hanya itu, kasus Covid-19 di Malaysia dibayangi ancaman demo besar-besaran dokter muda menuntut kesejahteraan dan hak-hak yang belum terpenuhi selama pandemi berlangsung.

Hampir seluruh dokter muda yang akan mogok kerja ini berstatus kontrak.

Mereka beralasan tuntutan pekerjaannya semakin tinggi, namun pemerintah tak kunjung memenuhi tunjangan dan insentifnya.

Para dokter muda ini tergabung dalam kelompok Hartal Doktor Kontrak (HDK).

Mereka telah memperingatkan rumah sakit dan departemen kesehatan di Malaysia bahwa aksi mogok kerja pada Senin depan akan melibatkan hingga 20.000 dokter.

Kondisi Vietnam

Sementara itu kondisi serupa terjadi di Vietnam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas