Dubes Sukmo: Indonesia Panama Buka Peluang Kerja Sama Antar-Institusi Kepolisian
Dubes RI untuk Panama, Sukmo Harsono, melakukan kunjungan resmi (courtesy visit) kepada Wakil Menteri Keamanan Publik Panama, HE Ivor Axel Pitti.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia dan Panama membuka peluang kerja sama lebih lanjut di bidang keamanan.
Hal itu diungkapkan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Panama, Sukmo Harsono, setelah melakukan kunjungan resmi (courtesy visit) kepada Wakil Menteri Keamanan Publik Panama, HE Ivor Axel Pitti, Selasa (27/7/2021).
Dalam kunjungannya, Sukmo Harsono melaporkan sejumlah kerja sama bilateral yang telah dilakukan antara Indonesia dan Panama.
"Khususnya apa-apa yang sudah dilakukan KBRI Panama dalam meningkatkan people to people contact, business to business contact, dan G2G (government to government)," ungkap Sukmo kepada Tribunnews.com, Rabu (28/7/2021) waktu Indonesia.
Dubes RI juga melakukan penjajakan potensi kerja sama antara Polri dengan Kepolisian Panama.
"Kami membahas upaya peningkatan lebih lanjut hubungan kedua negara, terutama isntitusi kepolisian Indonesia dengan kepolisian Panama," ungkap Sukmo.
Baca juga: Fakultas Teknik UNS Jalin Kerja Sama dengan Salah Satu Universitas di Panama
Baca juga: Presiden Laurentino Harap RI Jadikan Panama Gerbang Ekonomi di Kawasan Amerika Latin dan Karibia
Diharapkan, institusi kepolisian kedua negara dapat bekerja sama membahas penanggulangan kejahatan transnasional.
"Atau berbagai macam isu yang menjadi perhatian bersama, misalnya perdagangan obat-obat terlarang dan perdagangan manusia," lanjutnya.
Sukmo menyebut, Indonesia dikenal sangat ahli dalam menangani perdagangan sabu-sabu.
"Sedangkan di Panama lebih banyak pada masalah kokain, sehingga dua hal berbeda ini bisa saling dipertukarkan ilmunya," ungkap Sukmo.
"Atas hal ini akan dilakukan pembicaraan lebih lanjut," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.