Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Presiden Barack Obama Menjadi Mitra Strategis dan Pemilik Minoritas NBA Afrika

Mantan Presiden Barack Obama bergabung dengan NBA Afrika dengan menjadi mitra strategis dan pemilik minoritas

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Mantan Presiden Barack Obama Menjadi Mitra Strategis dan Pemilik Minoritas NBA Afrika
AFP
DOKUMENTASI: Foto diambil pada 28 Maret 2016, saat Presiden Barack Obama bercanda dengan mantan pemain bola basker NBA Shaquille O’Neal di Gedung Putih, Washington DC. 

TRIBUNNEWS.COM – NBA mengumumkan bahwa mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, bergabung dengan NBA Afrika, dengan menjadi mitra strategis dan pemilik minoritas.

NBA Afrika mengelola  bisnis liga di benua itu, termasuk Liga Bola Basket Afrika (BAL) yang baru.

Obama dikatakan berencana untuk membantu memajukan tanggung jawab sosial liga, termasuk program dan kemitraan di seluruh benua yang mendukung kesetaraan gender dan inklusi ekonomi yang lebih besar.

Obama juga akan memiliki saham minoritas di NBA Afrika, yang ingin dia gunakan untuk mendanai program kepemimpinan dan pemuda Obama Foundation di seluruh Afrika.

"NBA selalu menjadi duta besar untuk Amerika Serikat, menggunakan permainan untuk menciptakan hubungan yang lebih dalam di seluruh dunia, dan di Afrika,” ujar Obama dalam rilis beritanya.

Baca juga: Obama Rilis Rekomendasi Buku dan Lagu Favoritnya, Bisa Jadi Inspirasi!

Baca juga: Basket Olimpiade, Ini Cara Prancis Jatuhkan Raksasa Amerika Serikat, Rekor 17 Tahun Runtuh

Ia mengatakan, bola basket memiliki kekuatan untuk mempromosikan peluang, kesehatan, kesetaraan, dan pemberdayaan di seluruh benua.

"Dengan berinvestasi di komunitas, mempromosikan kesetaraan gender, dan menumbuhkan kecintaan pada permainan bola basket, saya percaya bahwa NBA Afrika dapat membuat perbedaan bagi banyak anak muda Afrika,” katanya.

BERITA REKOMENDASI

Ia mengatakan terkesan dengan komitmen liga untuk Afrika, termasuk kepemimpinan yang ditunjukkan oleh begitu banyak pemain Afrika yang ingin memberikan kembali kepada negara dan komunitas mereka sendiri.

“Itulah mengapa saya bangga bergabung dengan tim di NBA Afrika dan tak sabar untuk bermitra yang bermanfaat bagi kaum muda di banyak negara,” katanya.

BAL pertama kali diluncurkan dalam perayaan NBA All-Star 2019. Setelah pandemi Covid-19 menunda peluncurannya, BAL mengadakan musim perdananya pada bulan Mei dengan 12 tim dari 12 negara Afrika yang berbeda.

Baca juga: Dewa United Resmi Akuisisi Klub Basket Louvre Surabaya

Baca juga: Hasil NBA - Pimpin LA Lakers Hempaskan GSW, LeBron James: Saya Sempat Lihat 3 Ring Basket

Obama, yang ayahnya berasal dari Kenya, adalah penggemar berat bola basket yang telah bermitra dengan beberapa pemain NBA di beberapa proyek.

Dia juga berpartisipasi dalam perayaan All-Star 2020 di kampung halamannya di Chicago.

"Kami merasa terhormat bahwa Presiden Obama telah menjadi mitra strategis di NBA Afrika dan akan mendukung upaya luas kami untuk mengembangkan permainan bola basket di benua itu," kata Komisaris NBA Adam Silver dalam sebuah pernyataan.

Selain kecintaannya yang terdokumentasi dengan baik pada bola basket, kata Adam Silver, Presiden Obama memiliki keyakinan kuat pada potensi Afrika dan peluang pertumbuhan besar yang ada melalui olahraga.

“NBA Afrika akan mendapat manfaat luar biasa dari keterlibatannya," katanya.

Baca juga: LeBron James Mengaku Melihat Ring Basket Ada Tiga Sebelum Tembakan Kemenangan

Baca juga: Serba-serbi Cara Bermain Bola Basket, Perhatikan Hal Ini Saat Dribbling dan Passing

NBA memiliki sejarah panjang di Afrika dan membuka kantor pusat Afrika di Johannesburg pada tahun 2010.

Sejak itu, upaya liga di benua tersebut berfokus pada peningkatan akses ke olahraga dan NBA melalui tanggung jawab sosial, pengembangan akar rumput dan elit, distribusi media, kemitraan perusahaan, NBA Africa Games dan peluncuran BAL.

Obama bergabung dengan konsorsium investor strategis di NBA Afrika yang dipimpin oleh Babatunde "Tunde" Folawiyo, ketua dan CEO Yinka Folawiyo Group, dan Tope Lawani, co-CEO Helios Fairfax Partners Corporation.

Investor tambahan termasuk mantan pemain NBA Luol Deng, Grant Hill, Dikembe Mutombo, Joakim Noah, Junior Bridgeman dan Ian Mahinmi. (Tribunnews.com/UPI/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas