11 Juta Penduduk Wuhan Dites Covid, Temukan 3 Kasus Infeksi Bergejala dan 5 Tanpa Gejala
Setelah lebih dari setahun sejak pandemi virus corona mereda, pihak berwenang China melaporkan temuan kasus baru Covid-19, pada Selasa (3/8/2021).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Setelah lebih dari setahun sejak pandemi virus corona mereda, pihak berwenang China melaporkan temuan kasus baru Covid-19, pada Selasa (3/8/2021).
Melansir The Guardian, pejabat terkait memerintahkan 11 juta penduduk Wuhan untuk dites Covid-19.
Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan, delapan kasus ditemukan di Wuhan, episentrum pertama kali virus corona terdeteksi pada akhir 2019 hingga akhirnya menyebar ke seluruh dunia.
Tiga di antaranya bergejala dan lima tanpa gejala. Jumlah ini termasuk di antara 84 kasus baru yang dilaporkan di seluruh China dalam 24 jam terakhir, terhitung hingga Senin malam (2/8/2021).
Baca juga: Covid-19 Kembali Mengamuk, Warga Kota Wuhan Akan Dites Corona
Baca juga: Corona Muncul Lagi di Wuhan, Pemerintah Setempat akan Lakukan Tes Covid kepada Seluruh Warga
Pada hari yang sama, pejabat kesehatan Wuhan, Li Tao mengatakan, pemerintah dengan cepat meluncurkan test asam nukleat komprehensif dari 11 juta penduduk.
Kasus baru yang ditemukan diyakini terkait dengan wabah varian Delta di lebih dari 20 kota dalam beberapa pekan terakhir.
Varian Delta jugaa ditemukan di Ibu Kota Beijing dan Zhengzhou yang dilanda banjir.
Akibatnya jutaan orang diperintahkan untuk tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran wabah lebih parah.
Pemerintah juga menerapkan pengujian massal dan pembatasan perjalanan.
Kasus-kasus infeksi di Wuhan tedeteksi di antara pekerja migran di kota.
Kasus ini merupakan transmisi lokal pertama di kota itu sejak wabah Covid-19 pertama menyebar pada 2020.
Baca juga: Wuhan Lakukan Tes Covid kepada 11 Juta Warganya, Buntut Temuan 7 Kasus setelah Setahun Bebas Pandemi
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, China Akan Lakukan Tes Terhadap Seluruh Warga Wuhan
Kasus di Nanjing
Diberitakan sebelumnya, hampir 200 penduduk Kota Nanjing telah terinfeksi sejak virus itu pertama kali terdeteksi di bandara pada 20 Juli 2021.
Mengutip BBC, semua penerbangan dari Bandara Nanjing pun ditangguhkan hingga 11 Agustus, menurut media setempat.