Atlet Bulu Tangkis China, Chen Qingchen Diprotes Korea Selatan karena Mengumpat selama Tanding
Korea Selatan berencana mengajukan aduan resmi kepada atlet bulu tangkis China, Chen Qingchen karena mengucapkan kata kasar selama tanding.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Korea Selatan berencana mengajukan aduan resmi kepada atlet bulu tangkis China, Chen Qingchen karena mengucapkan kata kasar selama tanding dengan kontingen Korsel.
Dilaporkan CNN, Chen Qingchen (24) saat pertandingan melawan ganda putri Korea Selatan pada Selasa (27/7), terdengar mengucapkan frasa dalam Bahasa Mandarin yang bisa diartikan "f**k".
Chen awalnya terdengar meneriakkan kalimat yang biasa.
Namun Chen dilaporkan mengucapkan sumpah serapah itu saat dia dan pasangannya, Jia Yifan kalah di set pertama melawan Korea Selatan.
Kedua pemain asal Negeri Tirai Bambu ini mengulagi frasa tidak sopan itu setiap kali ada pertambahan poin.
Baca juga: 5 Artis dan Pengusaha Beri Bonus untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu setelah Rebut Medali Emas
Baca juga: Ganda Juara Terancam Bubar, Greysia Polii Ingin Pensiun, Ini 3 Calon Pasangan Baru Apriyani Rahayu
Keduanya akhirnya menang 2-1 melawan kontingen Korsel, Kim Soyeong dan Kong Heeyong.
Namun langkah Chen dan Jia untuk mendapatkan emas terhenti oleh ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pada gelaran final, Senin (2/8).
Sikap Chen yang kerap mengumpat disorot sejumlah media Korea Selatan.
Publik Korsel menilai, perwakilan China di ajang Olimpiade Tokyo 2020 itu tidak sportif.
Di sisi lain, netizen China menganggap biasa aksi Chen.
Netizen di Weibo bahkan memuji Chen karena dinilai sangat bersemangat dan kompetitif.
"Hahaha, tidak apa-apa Chen! Kita harus membangkitkan semangat!" komentar salah satu warganet di Weibo.
Pada Selasa (3/8/2021), Asosiasi Bulu Tangkis Nasional Korea Selatan mengatakan kepada CNN bahwa pihaknya berencana mengajukan pengaduan resmi kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (WBF) atas insiden tersebut.
Sementara itu Chen sebelumnya mengaku bahwa banyak orang tersinggung terkait kebiasaannya itu.