Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

“KESAKSIAN” Buku Perpustakaan yang Dipinjam dan Baru Dikembalikan 50 Tahun Kemudian

Sebuah buku "Coins You Can Collect" karangan Burton Hobson dikembalikan ke Perpustakaan Umum Plymouth 50 tahun setelah dipinjam tahun 1971

Editor: hasanah samhudi
zoom-in “KESAKSIAN” Buku Perpustakaan yang Dipinjam dan Baru Dikembalikan 50 Tahun Kemudian
AFP
Pemandangan ruang baca utama di Perpustakaan Nasional dan Universitas Slovenia, yang dirancang oleh arsitek Slovenia Joze Plecnik, di Ljubljana, Slovenia, Kamis (29/7/2021). FOTO SEBAGAI ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah buku yang dipinjam setengah abad yang lalu telah dikembalikan secara anonim ke sebuah perpustakaan di timur laut Pennsylvania.

Buku tersebut berjudul “Coins You Can Collect” karangan Burton Hobson yang terbit pada 1967.

Dilansir dari Miami Heralds, The Wilkes-Barre Citizens' Voice melaporkan bahwa buku itu tiba di Perpustakaan Umum Plymouth, di Luzerne County, tiga bulan lalu.

Buku bersampul warna biru dan putih itu dalam kondisi baik. Bersama buku tersebut, diselipkan sebuah surat tulisan tangan dan uang kertas nominasi 20 dolar AS.

Surat tersebut tanpa tanda tangan. Surat itu ditulis seolah-olah oleh buku itu sendiri.

Baca juga: Putu Laxman Pendit Doktor Perpustakaan yang Tidak Dapat Tempat di Indonesia

Baca juga: Ganjar Pranowo Cerita Pengalaman Berkunjung ke Perpustakaan Parlemen Amerika Serikat

Paragraf pertama surat menjelaskan  asal mula buku tersebut berpetualang.

“Lima puluh tahun yang lalu (ya, 50!), seorang gadis kecil membawa saya keluar dari perpustakaan ini pada tahun 1971. Saat ini, dia tidak tahu mereka akan pindah dari Plymouth. Saat itu, anak-anak tidak diberitahu hal-hal seperti itu,” bunyi surat itu, seolah-olah buku yang menuliskannya.

Berita Rekomendasi

"Seperti yang Anda lihat, dia merawat saya dengan sangat baik," lanjut surat itu.

Surat itu menjelaskan bahwa buku itu sering dikemas karena pemiliknya sering berpindah-pindah. Namun ia tidak sendiri, karena ia "selalu bersama banyak buku lain."

Dijelaskannya, pemiliknya mempunyai ratusan buku.

Baca juga: Kemendikbud Izinkan Sekolah Gunakan Dana BOS untuk Tambah Koleksi Buku di Perpustakaan

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Layanan Perpustakaan Nasional Ditutup Sementara

Penulis, berbicara dengan suaranya sendiri dan bukan sebagai buku, kemudian mengatakan bahwa dia sering bermaksud untuk mengirim buku itu kembali tetapi entah bagaimana tidak pernah berhasil.

“Ini menjadi lelucon di keluarga saya. Setiap kali kami pindah, mereka selalu bertanya apakah saya mengemas 'Buku Plymouth,'” tulisnya.

Penulis surat mengatakan, dia tahu uang 20 dolar AS tak akan cukup untuk membayar denda yang harus dibayar.

Tapi ia mengusulkan, "Mungkin dengan uang itu Anda dapat membayar beberapa denda beberapa anak."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas